Ini Dia Kelebihan dan Kekurangan Toyota Avanza Terbaru 2022

Berbeda dengan model sebelumnya, sekarang Toyota Avanza 2020 mengandalkan sistem FWD yaitu sitem penggerak roda depan yang dibuat menurut platform DNGA (Daihatsu New Global Architecture).

DNGA menggunakan konsep harga terjangkau dengan kualitas tinggi, memperhatikan secara mendetail mulai dari berat, ukuran, waktu dan harga, dengan menggunakan teknologi terbaru untuk memproduksi kendaraan yang lebih efisien.

Kondisi jalan di Indonesia yang semakin bagus menjadi alasan mengapa Toyota Avanza generasi ketiga ini menggunakan penggerak roda depan.

Lantas, apa saja kelebihan dan kekurangan Toyota Avanza 2022? simak penjelasannya berikut ini.

Kelebihan Toyota Avanza 2022

1. Biaya Produksi Lebih Murah

Mobil dengan penggerak roda depan (FWD) biasanya harganya lebih murah karena biaya produksinya yang lebih murah dibandingkan mobil RWD. Akan tetapi untuk harga baru Toyota Avanza 2022 lebih mahal karna adanya fitur keselamatan yang bermacam-macam. 

Untuk Avanza tipe G dan E generasi ketiga ini dilengkapi dengan Vehicle Stability Control (VSA), Hill Start Assist (HSA) dan dual airbag yang menjadi bagian dari fitur keselamatan standar. 

Selain itu, ada juga fitur ISOFIX dan Brake Assist (BA), Electronic Fitur Brake Distribution (EBD), Emergency Stop Signal (ESS) dan Anti-lock Braking System (ABS).

Dalam varian teratasnya, yaitu 1,5 G CVT TSS berhasil mendapatkan tambahan fitur keselamatan, yaitu 6 airbag (di tirai, samping, penumpang, dan pengemudi) serta fitur Toyota Safety Sense (TSS) yang meliputi Front Departure Alert, Lane Departure Prevention, Lane Departure Warning, Pedal Missoperation Control, Pre-Collision Braking, Pre-Collision Warning, Blind Spot Monitoring dan Rear Crossing Traffic Alert.

2. Kabin Lebih Luas

Mobil yang memiliki penggerak FWD (Front Wheel Drive) menghadirkan kabin yang lebih besar dan lega. Ini karena gundukan di tengah sebagai tempat untuk as kopel mobil dihilangkan. Berkat kabin yang luas, penumpang bisa keluar masuk kabin mobil dengan mudah.

Selain itu, generasi Toyota Avanza yang ke-3 ini juga dilengkapi dengan kursi yang fleksibel, sehingga bisa diubah menjadi mode sofa yang membuat posisi istirahat lebih nyaman terutama saat perjalanan jauh. 

Jarak antara penumpang dan baris pertama di mobil ini adalah 980 mm, sedangkan jarak antara penumpang dengan garis kedua adalah 700 mm. Kursi tersebut dapat digerakkan maju mundur dengan jarak sampai 240 mm.

3. Irit BBM dan Mesin Lebih Halus

Sistem FWD diklaim lebih irit bahan bakar dibandingkan RWD (sistem penggerak roda belakang). Ini dikarenakan untuk menggerakkan roda depan, mobil tidak terkena kerugian mekanis yang besar, dan untuk menggerakkan mobil hanya diperlukan traksi dan putaran yang lebih sedikit.

Mobil dengan penggerak roda depan ini juga memiliki konstruksi yang lebih padat, sehingga lebih ringan saat dikendarai dan biaya produksinya pun juga lebih murah. Untuk konsumsi BBM nya, Toyota Avanza 2022 sanggup menempuh jarak 18 km/liter di dalam kota. 

Toyota Avanza 2022 lebih irit dari generasi sebelumnya yang jarak tempuhnya 12 km/liter untuk penggunaan dalam kota. Selain itu, mobil dengan penggerak FWD ini, saat berjalan mesinnya lebih halus. Ini dikarenakan Avanza 2022 tidak memiliki banyak komponen layaknya mobil FWD.

4. Tidak Perlu Mengganti Oli Gardan

Gardan atau differensial pada mobil membutuhkan oli atau pelumas yang wajib diganti setelah penggunaan lebih dari 40.000 km. Ini berfungsi untuk menjaga gerigi serta komponen lainnya tidak cepat aus saat bergesekan.

Kekurangan Toyota Avanza 2022

1. Berisiko Terjadi Understeer

Kekurangan lainnya dari Toyota Avanza 2022 adalah berisiko terjadi undesteer. Saat terjadi understeer, mobil akan hilang kendali saat menikung. Ini dikarenakan daya cengram yang hilang lebih tinggi. Understeer bisa dihindari dengan mengurangi pijakan pedal gas saat berbelok. 

Anda juga harus lebih berhati-hati saat berada di jalanan yang menanjak, licin atau jalanan beton. Karena hal itu dapat membuat mobil selip. 

Selain itu, Toyota Avanza 2022 akan kesulitan saat membawa beban di jalanan yang menanjak, karena mekanisme penggerak roda depan akan mengakibatkan mesin bekerja lebih ekstra di jalan yang menanjak.

2. Lemah pada Kaki-kaki Depan dan Ban Gampang Aus 

Kekurangan dari mobil FWD yaitu ban depan gampang aus atau boros ban karena tenaga mobil disalurkan langsung pada ban depan. Mobil dengan sistem penggerak roda depan biasanya lemah pada bagian kaki-kaki depan. 

Ini karena banyaknya komponen pada roda depan yang juga membuat bobot mobil bagian depan lebih berat. Umumnya bagian yang rusak pada kaki-kaki depan mobil penggerak roda depan ini adalah ball joint, tie rod, dan bushing arm. 

Bagian CV joint juga tak lepas dari kerusakan karena seringnya melepas pedal kopling secara langsung.

3. Kurang Stabil

Dengan sistem penggerak roda depan, membuat berat kendaraan tidak terdistribusi secara merata. Ini berdampak pada kestabilan Toyota Avanza 2022. 

Selain memiliki handling yang kurang bagus karena roda depan berfungsi sebagai penyalur tenaga mesin sekaligus kemudi, sistem FWD juga memiliki radius putar yang besar. Oleh karena itu, Anda harus mempersiapkan ruang yang lebih luas jika ingin melakukan putar balik.

Tweet