Shopee didirikan oleh pengusaha asal Singapura bernama Forrest Li Xiaodong pada bulan Februari 2015. Forrest Li merupakan pendiri konglomerat teknologi Sea Limited yang juga memiliki Garena. Shopee diluncurkan di Singapura sebagai marketplace sentral mobile dimana pengguna bisa menjelajahi, berbelanja dan menjual produk. Platform aset ringan ini terintegrasi dengan dukungan logistik dan pembayaran dan diklaim dapat membuat belanja online mudah dan aman baik bagi pembeli dan penjual.
Platform berdasarkan aplikasi ini meluncurkan website untuk bersaing dengan e-commerce lain seperti Coupang, Lazada, Tokopedia dan AliExpress. Untuk mendiferensiasi dirinya, Shopee menawarkan pengamanan belanja online melalui layanan jaminannya sendiri bernama Shopee Guarantee, yang bisa digunakan untuk menahan pembayaran dari penjual sampai pembeli menerima pesanannya.
Pada 3 September 2019, Shopee secara resmi membuka markas ke-6 di Singapore Science Park. Bangunan baru tersebut memiliki ruang seluas 22.700 meter persegi, yang bisa menampung 3.000 karyawan dan enam kali lebih besar dari markas Shopee sebelumnya di Ascent Building. Bangunan tersebut disewa oleh WeWork sebelum diserahkan ke Shopee.
Shopee masih belum menghasilkan keuntungan meskipun telah meningkatkan margin laba kotor dari tahun ke tahun dalam setengah tahun pertama 2022. Ini dikaitkan dengan pertumbuhan yang cepat dalam biaya transaksi dan pendapatan iklan. Ditambah dengan meningkatnya inflasi dan suku bunga dan kemunduran rencana internasionalisasi. Shopee memberhentikan staff di beberapa pasar pada bulan Juni 2022, diantaranya keryawan dari Indonesia, Thailand, dan Vietnam. ShopeePay dan ShopeeFood juga dilaporkan melakukan perampingan.
Referensi
https://en.wikipedia.org/wiki/Shopee
0 Response to "Menguak Sejarah Berdirinya Shopee, Situs Belanja Online Terkemuka "
Posting Komentar