Pengertian Masyarakat Kelas Bawah, Menengah dan Atas

Dalam kehidupan bermasyarakat, tak jarang kita akan menemui status sosial masyarakat. Status sosial menunjukkan seberapa besar kehormatannya di mata masyarakat. Semakin tinggi status sosialnya maka semakin dihargai pula orang tersebut. Salah satu penentu status sosial adalah penghasilan. Bank dunia membagi kelas konsumsi/pendapatan masyarakat Indonesia menjadi 5 kelas, yaitu :

1. Kelas bawah, memiliki pendapatannya sebesar kurang dari Rp 354 ribu per bulan
2. Kelas Rentan (vulnerable), memiliki pendapatan sebesar Rp 354 ribu-532 ribu per bulan
3. Aspiring middle class atau AMC, memiliki pendapatan sebesar Rp 532 ribu–1,2 juta per bulan
4. Kelas menengah, memiliki  pendapatan sebesar Rp 1,2 juta sampai Rp 6 juta per bulan
5. Kelas atas, memiliki  pendapatan di atas Rp 6 juta per bulan

Jumlah penduduk kelas miskin di Indonesia pada tahun 2021 mencapai 14,64 juta orang. Sedangkan kelas menengah menurut Bank Dunia jumlahnya mencapai 52 juta orang atau 1 dari 5 orang Indonesia masuk ke dalam golongan menengah. Lalu untuk kelas atas jumlahnya mencapai 82.012 pada tahun 2021. 

Dari pernyataan diatas dapat kita simpulkan bahwa kelas bawah adalah kalangan masyarakat miskin yang standar kehidupannya masih rendah, dan hanya mampu memenuhi kebutuhan dasar. Sedangkan kelas menengah merupakan kalangan masyarakat yang kebutuhan sehari-harinya tercukupi bahkan mampu membeli barang yang diinginkan. Sedangkan untuk kelas atas merupakan masyarakat yang sudah mapan/kaya, memiliki penghasilan lebih dari cukup, mampu membeli barang-barang yang mewah. 

Dari kesemua kelas diatas, penduduk Indonesia paling banyak dihuni oleh golongan kelas rentan sampai kelas menengah. Kelas menengah memiliki peranan penting dalam pertumbuhan perekonomian. Mereka memiliki penghasilan yang pas-pasan, namun konsumsinya tinggi. Dan apabila didorong dengan produktifitas yang tinggi, kelas menengah dapat naik kelas menjadi kelas atas. 

Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani, untuk menciptakan masyarakat kelas menengah, diperlukan pendidikan yang baik. Kelas menengah bukan hanya menjadi pekerja, namun juga dapat membuka lapangan pekerjaan. Oleh karena itu, peranan kelas menengah sangat penting dalam membantu meningkatkan perekonomian di Indonesia.

Tweet