Pada dunia bisnis, mungkin Anda sudah tidak asing lagi dengan yang namanya valuta asing atau disingkat valas. Pada penggunannya, setiap valas ini akan diperjualbelikan dalam pasar valuta asing.
Nantinya, Anda juga akan mengenal kurs valuta asing. Lantas, seperti apakah sistem dan pengertian valuta asing? Selengkapnya kita bahas di bawah ini.
Pengertian Valuta Asing
Valuta asing merupakan mata uang yang digunakan ketika melakukan perdagangan atau transaksi dengan skala internasional. Yang perlu diketahui, tidak semua mata uang bisa digunakan pada perdagangan internasional.
Syarat utama sebuah mata uang asing bisa menjadi valuta asing atau digunakan pada perdagangan internasional adalah harus masuk dalam kategori hard currency, atau mata uang yang memiliki nilai tukar yang kuat terhadap mata uang lain.
Biasanya, mata uang yang termasuk dalam kategori hard currency adalah mata uang yang berasal dari negara maju dengan pengaruh ekonomi yang cukup kuat di dunia. Contohnya yaitu Yen Jepang, Dollar Amerika Serikat atau Euro Eropa.
Di sisi lain, valuta asing masuk dalam devisa bagi suatu negara. Pada kasus ini, semkin banyak mata uang tertentu yang digunakan, maka semakin menguntungkan pula bagi negara pemilik mata uang tersebut.
Jenis-jenis Valuta Asing
Pada penggunannya, jika kamu mencari di pasar valuta asing, maka valuta asing yang digunakan dibagi ke dalam dua jenis. Berikut ini merupakan jenis-jenis valuta asing yang sering digunakan:
1. Valas Non Fisik
Dalam valas ini transaksi yang terjadi tidak menggunakan uang fisik, melainkan menggunakan surat berharga, uang giral. Biasanya pada transaksi ini akan menggunakan cek, wesel atau surat berharga lain yang bisa menggantikan uang.
2. Valas Fisik
Dalam valas ini, transaksi yang terjadi menggunakan uang. Uang dalam arti dan bentuk yang sebenarnya atau disebut juga uang kartal. Artinya dalam valas fisik, transaksi yang berlangsung menggunakan uang kertas ataupun uang logam.
Kegunaan Valuta Asing
Dalam penggunaannya, secara umum valuta asing memiliki beberapa fungsi, diantaranya:
1. Alat Tukar Berskala Internasional
Tidak hanya terbatas pada perdagangan internasional, namun penggunaan valuta asing juga adapat digunakan ketika melakukan pembayaran jasa. Dalam kasus ini, maka setiap transaksi jasa yang terjadi antar negara, pembayarannya bisa menggunakan valuta asing.
2. Mengendalikan Kurs Mata Uang
Kurs mata uang merupakan nilai tukar suatu mata uang terhadap mata uang lain. Dalam kasus ini, kurs mata uang adalah sesuatu yang perlu dikendalikan. Ini karena kurs mata uang bersifat fluktuatif (berubah-ubah).
Nilai mata uang yang terlalu sering naik turun dengan rentang yang jauh bisa menyebabkan kondisi ekonomi menjadi tidak stabil dan rentan. Disinilah pemerintah dalam suatu negara akan menggunakan valuta asing untuk mengendalikan kurs mata uang agar tetap stabil. Atau, walaupun naik turun, rentangnya tidak terlalu jauh.
3. Mempermudah Akivitas Perdagangan Antar Negara
Dalam kasus perdagangan internasional, maka valuta asing merupakan mata uang yang diterima oleh kedua negara. Penggunaan mata uang yang sama, dalam kasus ini bisa diterima oleh kedua negara maka akan mempermudah dan memperlancar proses perdagangan antar kedua negara tersebut.
4. Alat Pembayaran Berskala Internasional
Dalam transaksi internasional, valuta asing menjadi alat pembayaran yang sah dan diakui oleh semua negara. Sebagai alat pembayaran pada trnasksi perdagangan, valuta asing juga merupakan alat pembayaran yang bisa digunakan untuk membayar utang antara satu negara dengan negara lainnya.
Jenis-jenis Kurs Valuta Asing
Selain masalah pengertian dari valuta asing, kamu juga perlu tahu bagaimana sebenarnya perhitungan dari kurs valuta asing ini. Perhitungan inilah yang nantinya akan menentukan berapa nilai mata uang asing terhadap mata uang dalam negeri atau sebaliknya.
Namun sebelum memahami tentang perhitungan, maka ada baiknya kamu juga paham tentang jenis-jenis kurs yang ada dalam pasar valuta asing.
1. Kurs Beli
Kurs beli adalah nilai yang digunakan money changer atau bank ketika akan membeli mata uang asing dari kita. Kurs ini adalah kurs yang digunakan saat akan menukar mata uang asing dengan rupiah. Atau, dengan kata lain, kurs beli merupakan harga yang money changer atau bank tetapkan saat akan membeli mata uang asing.
2. Kurs Jual
Kurs jual merupakan harga dari mata uang valuta asing yang diberikan oleh money changer atau bank yang ingin menjual valuta asing tersebut kepada kita.
Intinya, kurs ini akan kita gunakan ketika akan menukar uang rupiah dengan mata uang asing. Atau, dengan kata lain kurs jual adalah harga jual dari mata uang asing oleh money changer atau bank.
Perhitungan Kurs Valuta Asing
Setelah memahami tentang apa itu kurs, dan apa saja jenisnya mungkin Anda juga ingin tahu bagaimana sebenarnya perhitungan dari kurs valuta asing ini. Di bawah ini contoh kasusnya.
1. Kurs Jual (Menjual Rupiah)
Saat Anda akan bepergian ke Amerika Serikat, maka tentu saja Anda akan membutuhkan uang Dollar Amerika Serikat. Pada saat itu, uang yang Anda miliki yaitu 280 juta Rupiah. Kurs yang berlaku saat itu, kurs jual = 14 ribu Rupiah per Dollar AS. Sedangkan kurs beli 13 ribu Rupiah per Dollar AS.
Itu berarti jika Anda melakukan penukaran dari Rupiah ke Dollar ke AS, maka yang berlaku adalah kurs jual. Dengan demikian Anda akan mendapatkan 20 ribu Dollar AS. Dengan perhitungan, 280.000.000/14.000 = 20.000
2. Kurs Beli (Membeli Rupiah)
Selama di Amerika Anda menghabiskan 11 ribu Dollar AS. Itu artinya, ketika Anda kembali ke Indonesia Anda memiliki uang 9 ribu Dollar AS. Jika Anda ingin menukar uang AS ke Rupiah, dengan kurs yang sama seperti sebelumnya, maka pada saat ini kurs beli yang akan Anda gunakan. Artinya, Anda akan mendapatkan uang sebesar 117 juta Rupiah. Dengan perhitungan 9.000 x 13.000 = 117.000
Sistem-sistem Kurs Valuta Asing
Dalam penggunaan valas, Anda akan sering mendengar istilah kurs valuta asing. Kurs valuta asing merupakan perbandingan antara nilai mata uang dalam negeri dengan mata uang luar negeri.
Penggunaan kurs valuta asing ini akan sering Anda temukan sendiri terbagi ke dalam tiga sistem, yaitu:
1. Sistem Kurs Mengambang
Dalam sistem ini, nilai tukar dari mata uang akan sangat dipengaruhi oleh kekuatan pasar valuta asing. Nantinya, setiap penawaran dan juga permintaan pada mata uang tersebut akan menentukan nilai mata uang.
Pada sitem ini maka nilai tukar dari mata uang akan terus berubah. Bagi Anda yang sering bermain di pasar valuta asing, mungkin Anda sudah tidak heran melihat orang yang terus memperhatikan nilai dari sebuah mata uang.
2. Sistem Kurs Tetap
Dalam sistem ini, nilai tukar mata uang akan bersifat teap. Dalam hal ini, nilai tukar mata uang akan mengikuti aturan yang dibuat oleh bank sentral.
Pada sistem kurs valuta asing ini, pemerintah melalui bank sentral berperan cukup besar dalam pasar valuta asing. Pemerintah melalui bank sentral dapat membeli atau menjual valuta asing, jika nilai tukar tidak sesuai dengan aturan maupun standar yang disahkan.
3. Sistem Kurs Mengambang Terkendali
Sistem ini menggabungkan antara sistem kurs mengambang dan sistem kurs tetap. Pada jenis ini, pemerintah melalui bank sentral dan juga pasar valuta asing sama-sama memiliki hak dan kemampuan untuk menentukan nilai tukar valuta asing.
Mekanisme dari penentuan nilai tukar valuta asing memang akan diserahkan ke pasar. Akan tetapi, setiap pergerakan harga yang terjadi akan dikontrol oleh pemerintah. Tujuannya adalah untuk menghindari kenaikan atau penurunan yang terlalu besar.
Itulah hal-hal yang perlu Anda ketahui tentang valuta asing. Jika Anda ingin berbisnis di lintas negara, maka pemahaman akan hal ini tentu sangatlah membantu. Valuta asing inilah yang nantinya akan Anda jadikan sebagai alat bayar.
Referensi :
https://rangkulteman.id/berita/valuta-asing-adalah-fungsi-sistem-perhitungannya
0 Response to "Pengertian Valuta Asing dan Kegunaannya"
Posting Komentar