Sejarah Berdirinya Facebook, Perusahaan Teknologi Media Sosial Terbesar di Dunia

Facebook merupakan media sosial online dan layanan jaringan sosial yang diimiliki oleh Platform Meta. Facebook didirikan pada tahun 2004 oleh Mark Zuckerberg dengan teman kampusnya Eduardo Saverin, Andrew McCollum, Dustin Moskovitz dan Chris Highes dari Harvard College. Nama Facebook berasal dari buku daftar mahasiswa bernama face book yang sering diberikan kepada para mahasiswa universitas. Anggotanya terbatas pada mahasiswa Harvard, dan secara bertahap meluas ke universitas Amerika Utara lainnya. Dan sejak tahun 2006, siapa saja yang berumur lebih dari 13 tahun, bisa bergabung. 

Di tahun 2020, Facebook mengklaim telah memiliki 2,8 miliar pengguna aktif bulanan, dan menduduki peringkat keempat platform paling banyak dipakai di internet. Facebook juga menjadi aplikasi ponsel paling banyak didownload ditahun 2010. Facebook bisa diakses dari perangkat dengan koneksi internet, seperti PC, tablet dan ponsel pintar. 

Setelah mendaftar, pemgguma bisa mengisi informasi profil tentang dirinya sendiri. Pengguna juga bisa memposting teks, foto, dan multimedia yang disebarkan kepada pengguna lain yang telah setuju untuk menjadi teman atau dengan pengaturan privasi tertentu. Pengguna bisa berkomunikasi secara langsung dengan yang lainnya menggunakan Facebook Messenger, bergabung dengan grup menarik, dan menerima notifikasi pada aktifitas facebook teman dan halaman yang diikuti.

Dalam perjalanannya, Facebook telah menghadapi banyak kontroversi, Facebook dikritik karena isu terkait privasi pengguna (bersama dengan skandal data analitik Cambridge), manipulasi politik (pada pemilu di Amerika Serikat tahun 2016), pengintaian data secara massal, efek psikologis seperti kecanduan dan rendahnya harga diri, dan konten seperti berita palsu, teori konspirasi, pelanggaran hak cipta, dan ujaran kebencian. Para komentator menuduh Facebook menfasilitasi aktifitas semacam itu dan melebih-lebihkan jumlah penggunanya untuk menarik pengiklan.

Sejarah Facebook

2003 – 2006: Lahirnya Facebook

Mark Zuckerberg mendirikan website bernama “Facemash” di tahun 2003. Dia saat itu sedang menjadi mahasiswa di Universitas Harvard. Situs ini mirip seperti situs Hot or Not yang populer pada saat itu, yang memiliki fitur menampilkan foto profil secara umum. Facemash berhasil menarik 450 pengunjung dan 22.000 tampilan dalam empat jam pertamanya. 

Situs ini kemudian dipakai oleh beberapa kampus untuk mengirim pesan, tapi kemudian dimatikan beberapa hari oleh Harvard. Zuckerberg dituduh telah melakukan pelanggaran keamanan dan privasi. Namun kemudian tuduhan tersebut ditarik. Zuckerberg lalu memperluas proyeknya pada semester tersebut dengan membuat alat belajar sosial menjelang ujian akhir sejarah seni. Dia mengupload gambar seni, masing-masing dilengkapi kolom komentar, melalui website yang dia sebarkan ke teman sekelas.

“face  book” merupakan buku pelajar yang dilengkapi foto dan informasi pribadi. Pada tahun 2003, Harvard hanya memiliki versi kertasnya bersama dengan pustaka pribadi online. Zuckerberg pernah berkata kepada Harvard Crimson (pembuat majalah Harvard) bahwa “ada banyak orang yang membicarakan tentang face book universal di Harvard, saya rasa itu hal konyol bahwa Universitas butuh waktu dua tahun untuk mengubahnya menjadi website. Aku bisa melakukannya dalam seminggu saja.” 

Pada bulan Januari 2004, Zuckerberg mengkoding website baru bernama “TheFacebook”, terinspirasi dari editorial Crimson tentang Facemash, yang menyatakan “sudah jelas bahwa teknologi dibutuhkan untuk menciptakan website terpusat, akan ada banyak manfaat yang akan didapatkan. “ Zuckerberg bertemu dengan mahasiswa Harvard Eduardo Saverin, dan mereka setuju unuk menginvestasikan uangnya ke situs TheFacebook masing-masing sebesar $1.000. Pada 4 Februari 2004, Zuckerberg meluncurkan “TheFacebook” yang memiliki almat website thefacebook.com.

Enam hari setelah situs diluncurkan, senior Harvard Cameron Winklevoss, Tyler Winklevoss dan Divya Narendra menuduh Zuckerberg telah membohongi mereka akan membantu membangun jaringan sosial bernama HarvardConnection.com. Mereka mengklaim bahwa dia menggunakan idenya untuk membangun produk saingan. Mereka kemudian melakukan komplain pada Crimson dan koran mulai menginvestigasi. Mereka kemudian menggugat Zuckerberg di tahun 2008 sebanyak 1,2 juta saham (setara dengan $300 juta di IPO Facebook).

Keanggotaan awalnya terbatas pada mahasiswa Harvard College. Dalam sebulan, lebih dari setengah mahasiswa telah mendaftar. Dustin Moskovitz, Andrew McCollum, dan Chris Hughes bergabung dengan Zuckerberg untuk membantu mengelola pertumbuhan situs web.Pada bulan Maret 2004, Facebook diperluas ke Columbia, Stanford dan Yale. Kemudian menjadi tersedia untuk semua perguruan tinggi Ivy League, Universitas Boston, NYU, MIT, dan berturut-turut sebagian besar universitas di Amerika Serikat dan Kanada.

Pada pertengahan 2004, salah satu pendiri dan pengusaha Napster Sean Parker, penasihat informal untuk Zuckerberg, menjadi presiden perusahaan. Pada bulan Juni 2004, perusahaan pindah ke Palo Alto, California. Facebook menerima investasi pertamanya akhir bulan itu dari salah satu pendiri PayPal Peter Thiel. Pada tahun 2005, perusahaan menghapus "the" dari namanya setelah membeli nama domain Facebook.com seharga US$200,000. Domain itu milik AboutFace Corporation.

Pada Mei 2005, Accel Partners menginvestasikan $12,7 juta di Facebook, dan Jim Breyer menambahkan $1 juta dari uangnya sendiri. Versi sekolah menengah atas situs tersebut diluncurkan pada September 2005. Kelayakan diperluas untuk mencakup karyawan beberapa perusahaan, termasuk Apple Inc. dan Microsoft.

2006–2012: Akses publik, Aliansi Microsoft, dan Pertumbuhan Pesat

Pada Mei 2006, Facebook mempekerjakan pekerja magang pertamanya, Julie Zhuo. Setelah sebulan, Zhuo dipekerjakan sebagai insinyur penuh waktu. Pada tanggal 26 September 2006, Facebook dibuka untuk semua orang berusia minimal 13 tahun dengan alamat email yang valid. Pada akhir 2007, Facebook memiliki 100.000 halaman di mana perusahaan mempromosikan diri mereka sendiri. Halaman organisasi mulai diluncurkan pada Mei 2009. Pada tanggal 24 Oktober 2007, Microsoft mengumumkan bahwa mereka telah membeli 1,6% saham Facebook seharga $240 juta, memberikan Facebook nilai tersirat total sekitar $15 miliar. Pembelian Microsoft termasuk hak untuk menempatkan iklan internasional.

Pada Mei 2007, pada konferensi pengembang f8 pertama, Facebook mengumumkan peluncuran Platform Pengembang Facebook, menyediakan kerangka kerja bagi pengembang perangkat lunak untuk membuat aplikasi yang berinteraksi dengan fitur inti Facebook. Pada konferensi pengembang f8 tahunan kedua pada tanggal 23 Juli 2008, jumlah aplikasi pada platform telah berkembang menjadi 33.000, dan jumlah pengembang terdaftar telah melebihi 400.000.

Situs web ini memenangkan penghargaan seperti penempatan ke dalam "100 Situs Web Klasik Teratas" oleh Majalah PC pada tahun 2007, dan memenangkan "Penghargaan Suara Rakyat" dari Webby Awards pada tahun 2008.

Pada tanggal 20 Juli 2008, Facebook memperkenalkan "Facebook Beta", desain ulang yang signifikan dari antarmuka penggunanya di jaringan tertentu. Umpan-Mini dan Dinding dikonsolidasikan, profil dipisahkan menjadi beberapa bagian tab, dan upaya dilakukan untuk menciptakan tampilan yang lebih bersih. Facebook mulai memigrasikan pengguna ke versi baru pada September 2008.

Pada Oktober 2008, Facebook mengumumkan bahwa kantor pusat internasionalnya akan berlokasi di Dublin, Irlandia. Pada bulan September 2009, Facebook mengatakan bahwa mereka telah mencapai arus kas positif untuk pertama kalinya. Sebuah studi Compete.com Januari 2009 memberi peringkat Facebook layanan jejaring sosial yang paling banyak digunakan oleh pengguna aktif bulanan di seluruh dunia. Cina memblokir Facebook pada tahun 2009 setelah kerusuhan rümqi.

Pada tahun 2010, Facebook memenangkan penghargaan Crunchie "Best Overall Startup Or Product" untuk tahun ketiga berturut-turut.

Perusahaan mengumumkan 500 juta pengguna pada Juli 2010. Setengah dari keanggotaan situs menggunakan Facebook setiap hari, rata-rata 34 menit, sementara 150 juta pengguna mengakses situs dari perangkat seluler. Seorang perwakilan perusahaan menyebut tonggak sejarah itu sebagai "revolusi yang tenang." Pada bulan Oktober 2010 kelompok-kelompok diperkenalkan. Pada November 2010, berdasarkan SecondMarket Inc. (pertukaran saham perusahaan swasta), nilai Facebook adalah $41 miliar. Perusahaan ini sedikit melampaui eBay untuk menjadi perusahaan web Amerika terbesar ketiga setelah Google dan Amazon.com.

Pada tanggal 15 November 2010, Facebook mengumumkan telah mengakuisisi nama domain fb.com dari Federasi Biro Pertanian Amerika dengan jumlah yang tidak diungkapkan. Pada 11 Januari 2011, Biro Pertanian mengungkapkan $8,5 juta dalam "pendapatan penjualan domain", menjadikan akuisisi FB.com sebagai salah satu dari sepuluh penjualan domain tertinggi dalam sejarah.

Pada Februari 2011, Facebook mengumumkan rencana untuk memindahkan kantor pusatnya ke bekas kampus Sun Microsystems di Menlo Park, California. Pada bulan Maret 2011, dilaporkan bahwa Facebook menghapus sekitar 20.000 profil setiap hari karena pelanggaran seperti spam, konten grafis, dan penggunaan di bawah umur, sebagai bagian dari upayanya untuk meningkatkan keamanan dunia maya. Statistik menunjukkan bahwa Facebook mencapai satu triliun tampilan halaman di bulan Juni 2011, menjadikannya situs web yang paling banyak dikunjungi yang dilacak oleh DoubleClick. Menurut sebuah studi Nielsen, Facebook pada tahun 2011 menjadi situs web yang paling banyak diakses kedua di AS setelah Google.

2012–2013: IPO, Tuntutan Hukum, dan Pengguna Satu Miliar

Pada Maret 2012, Facebook mengumumkan App Center, toko yang menjual aplikasi yang beroperasi melalui situs web. Toko itu akan tersedia di iPhone, perangkat Android, dan untuk pengguna web seluler.

Penawaran umum perdana Facebook dilakukan pada 17 Mei 2012, dengan harga saham US$38. Perusahaan ini bernilai $104 miliar, penilaian terbesar hingga saat itu. IPO mengumpulkan $16 miliar, terbesar ketiga dalam sejarah AS, setelah Visa Inc. pada 2008 dan AT&T Wireless pada 2000. Berdasarkan pendapatan tahun 2012 sebesar $5 miliar, Facebook bergabung dengan daftar Fortune 500 untuk pertama kalinya pada Mei 2013, peringkat 462. 

Saham tersebut mencatat rekor hari pertama untuk volume perdagangan IPO (460 juta saham). IPO kontroversial mengingat penurunan harga langsung setelahnya, dan menjadi subjek tuntutan hukum, sementara SEC dan FINRA keduanya meluncurkan penyelidikan.

Zuckerberg mengumumkan pada awal Oktober 2012 bahwa Facebook memiliki satu miliar pengguna aktif bulanan, termasuk 600 juta pengguna ponsel, 219 miliar unggahan foto, dan 140 miliar koneksi teman.

2013–2014: Pengembangan Situs, A4AI, dan Peringatan 10 Tahun

Pada tanggal 15 Januari 2013, Facebook mengumumkan Facebook Graph Search, yang menyediakan "jawaban tepat" kepada pengguna, bukan tautan ke jawaban dengan memanfaatkan data yang ada di situsnya. Facebook menekankan bahwa fitur tersebut akan "sadar privasi", mengembalikan hasil hanya dari konten yang telah dibagikan dengan pengguna. Pada tanggal 3 April 2013, Facebook meluncurkan Facebook Home, lapisan antarmuka pengguna untuk perangkat Android yang menawarkan integrasi yang lebih besar dengan situs tersebut. HTC mengumumkan HTC First, sebuah ponsel dengan Home pre-loaded.

Pada tanggal 15 April 2013, Facebook mengumumkan aliansi di 19 negara bagian dengan National Association of Attorneys General, untuk memberikan remaja dan orang tua informasi tentang alat untuk mengelola profil jejaring sosial. Pada 19 April, Facebook memodifikasi logonya untuk menghilangkan garis biru samar di bagian bawah ikon "F". Huruf F bergerak lebih dekat ke tepi kotak.

Setelah kampanye oleh 100 kelompok advokasi, Facebook setuju untuk memperbarui kebijakannya tentang ujaran kebencian. Kampanye tersebut menyoroti konten yang mempromosikan kekerasan dalam rumah tangga dan kekerasan seksual terhadap perempuan dan menyebabkan 15 pengiklan mundur, termasuk Nissan UK, House of Burlesque, dan Nationwide UK. Perusahaan awalnya menyatakan, "walaupun mungkin vulgar dan menyinggung, konten yang tidak menyenangkan itu sendiri tidak melanggar kebijakan kami". Facebook mengambil tindakan pada 29 Mei.

Pada 12 Juni, Facebook mengumumkan bahwa mereka memperkenalkan tagar yang dapat diklik untuk membantu pengguna mengikuti diskusi yang sedang tren, atau mencari apa yang dibicarakan orang lain tentang suatu topik. San Mateo County, California, menjadi daerah berpenghasilan tertinggi di negara itu setelah kuartal keempat tahun 2012 karena Facebook. Biro Statistik Tenaga Kerja melaporkan bahwa gaji rata-rata 107% lebih tinggi dari tahun sebelumnya, pada $168.000 setahun, lebih dari 50% lebih tinggi dari county tertinggi berikutnya, New York County (lebih dikenal sebagai Manhattan), sekitar $110.000 per tahun. 

Facebook bergabung dengan Alliance for Affordable Internet (A4AI) pada bulan Oktober, saat diluncurkan. A4AI adalah koalisi organisasi publik dan swasta yang mencakup Google, Intel, dan Microsoft. Dipimpin oleh Sir Tim Berners-Lee, A4AI berusaha membuat akses Internet lebih terjangkau untuk memudahkan akses di negara berkembang.

Perusahaan merayakan ulang tahun ke 10 selama minggu 3 Februari 2014. Pada Januari 2014, lebih dari satu miliar pengguna terhubung melalui perangkat seluler. Pada bulan Juni, ponsel menyumbang 62% dari pendapatan iklan, meningkat 21% dari tahun sebelumnya. Pada bulan September kapitalisasi pasar Facebook telah melampaui $200 miliar.

Zuckerberg berpartisipasi dalam sesi tanya jawab di Universitas Tsinghua di Beijing, Cina, pada tanggal 23 Oktober, di mana ia mencoba untuk berbicara dalam bahasa Mandarin. Zuckerberg menjamu politisi China Lu Wei, yang dikenal sebagai "tsar Internet" karena pengaruhnya dalam kebijakan online China, pada 8 Desember.

2015–2020: Revisi algoritma, Berita Palsu

Pada 2015, algoritma Facebook direvisi dalam upaya untuk menyaring konten palsu atau menyesatkan, seperti berita palsu dan hoax. Itu bergantung pada pengguna yang menandai cerita yang sesuai. Facebook menyatakan bahwa konten satir tidak boleh dicegat. Algoritma dituduh mempertahankan "gelembung filter", di mana materi yang tidak disetujui pengguna dan postingan dengan sedikit suka akan diprioritaskan. Pada bulan November, Facebook memperpanjang cuti melahirkan dari 4 minggu menjadi 4 bulan.

Pada 12 April 2016, Zuckerberg menguraikan visi 10 tahunnya, yang bertumpu pada tiga pilar utama: kecerdasan buatan, peningkatan konektivitas global, dan virtual dan augmented reality. Pada bulan Juli, gugatan senilai US$1 miliar diajukan terhadap perusahaan dengan tuduhan bahwa perusahaan itu mengizinkan Hamas menggunakannya untuk melakukan serangan yang menelan korban empat orang. Facebook merilis cetak biru kamera Surround 360 di GitHub di bawah lisensi sumber terbuka. 

Pada bulan September, ia memenangkan Emmy untuk animasi pendek "Henry". Pada bulan Oktober, Facebook mengumumkan alat komunikasi berbasis biaya yang disebut Workplace yang bertujuan untuk "menghubungkan semua orang" di tempat kerja. Pengguna dapat membuat profil, melihat pembaruan dari rekan kerja di umpan berita mereka, streaming video langsung, dan berpartisipasi dalam obrolan grup yang aman.

Setelah pemilihan presiden A.S. 2016, Facebook mengumumkan bahwa mereka akan memerangi berita palsu dengan menggunakan pemeriksa fakta dari situs-situs seperti FactCheck.org dan Associated Press (AP), membuat pelaporan hoaks lebih mudah melalui crowdsourcing, dan mengganggu insentif keuangan bagi para pelaku kekerasan.

Pada 17 Januari 2017, COO Facebook Sheryl Sandberg berencana membuka Station F, kampus inkubator startup di Paris, Prancis. Dalam siklus enam bulan, Facebook berkomitmen untuk bekerja dengan sepuluh hingga 15 startup berbasis data di sana. Pada tanggal 18 April, Facebook mengumumkan peluncuran beta Facebook Spaces pada konferensi pengembang tahunan F8. Facebook Spaces adalah versi realitas virtual Facebook untuk kacamata Oculus VR. Di ruang virtual dan bersama, pengguna dapat mengakses pilihan foto dan video 360 derajat yang dikuratori menggunakan avatar mereka, dengan dukungan pengontrol. 

Pengguna dapat mengakses foto dan video mereka sendiri, bersama dengan media yang dibagikan di umpan berita mereka. Pada bulan September, Facebook mengumumkan akan menghabiskan hingga US$1 miliar pada acara asli untuk platform Facebook Watch-nya. Pada 16 Oktober, ia memperoleh aplikasi pujian anonim tbh, mengumumkan niatnya untuk meninggalkan aplikasi secara independen.

Pada Oktober 2017, Facebook memperluas pekerjaannya dengan Definers Public Affairs, sebuah perusahaan PR yang awalnya disewa untuk memantau liputan pers perusahaan untuk mengatasi kekhawatiran terutama mengenai campur tangan Rusia, kemudian kesalahan penanganan data pengguna oleh Cambridge Analytica, ujaran kebencian di Facebook, dan menyerukan regulasi. Juru bicara perusahaan Tim Miller menyatakan bahwa tujuan perusahaan teknologi adalah untuk "mendorong konten positif tentang perusahaan Anda dan konten negatif tentang pesaing Anda". 

Definers mengklaim bahwa George Soros adalah kekuatan di balik apa yang tampaknya menjadi gerakan anti-Facebook yang luas, dan menciptakan media negatif lainnya, bersama dengan America Rising, yang diambil oleh organisasi media yang lebih besar seperti Breitbart. Facebook memutuskan hubungan dengan agensi tersebut pada akhir 2018, menyusul protes publik atas asosiasi mereka.

Pada bulan Mei 2018 di F8, perusahaan mengumumkan akan menawarkan layanan kencannya sendiri. Saham di Grup Pertandingan pesaing turun 22%. Facebook Dating mencakup fitur privasi dan teman tidak dapat melihat profil kencan teman mereka. Pada bulan Juli, Facebook didakwa £500.000 oleh pengawas Inggris karena gagal menanggapi permintaan penghapusan data. Pada 18 Juli, Facebook mendirikan anak perusahaan bernama Lianshu Science & Technology di Kota Hangzhou, Cina, dengan modal $30 juta. Semua sahamnya dipegang oleh Facebook Hong. 

Persetujuan pendaftaran anak perusahaan kemudian ditarik, karena perselisihan antara pejabat di provinsi Zhejiang dan Administrasi Cyberspace China. Pada tanggal 26 Juli, Facebook menjadi perusahaan pertama yang kehilangan kapitalisasi pasar senilai lebih dari $100 miliar dalam satu hari, turun dari hampir $630 miliar menjadi $510 miliar setelah laporan penjualan yang mengecewakan. Pada 31 Juli, Facebook mengatakan bahwa perusahaan telah menghapus 17 akun yang terkait dengan pemilihan paruh waktu AS 2018. 

Pada 19 September, Facebook mengumumkan bahwa, untuk distribusi berita di luar Amerika Serikat, Facebook akan bekerja sama dengan organisasi promosi demokrasi yang didanai AS, Institut Republik Internasional dan Institut Demokrat Nasional, yang secara longgar berafiliasi dengan partai Republik dan Demokrat. Melalui Digital Forensic Research Lab Facebook bermitra dengan Atlantic Council, sebuah think tank yang berafiliasi dengan NATO.Pada bulan November, Facebook meluncurkan tampilan pintar bermerek Portal dan Portal Plus (Portal+). Mereka mendukung Alexa Amazon (layanan asisten pribadi cerdas). Perangkat termasuk fungsi obrolan video dengan Facebook Messenger.

Pada Agustus 2018, sebuah gugatan diajukan di Oakland, California yang mengklaim bahwa Facebook membuat akun palsu untuk menggelembungkan data penggunanya dan menarik pengiklan dalam prosesnya.

Pada Januari 2019, tantangan 10 tahun dimulai meminta pengguna untuk memposting foto diri mereka sendiri dari 10 tahun yang lalu (2009) dan foto yang lebih baru.

Dikritik karena perannya dalam keraguan vaksin, Facebook mengumumkan pada Maret 2019 bahwa mereka akan memberikan "informasi resmi" kepada pengguna tentang topik vaksin. Sebuah studi di jurnal Vaccine tentang iklan yang dipasang tiga bulan sebelumnya menemukan bahwa 54% dari iklan anti-vaksin di Facebook ditempatkan hanya oleh dua organisasi yang didanai oleh aktivis anti-vaksinasi terkenal. The Children's Health Defense / World Mercury Project yang diketuai oleh Robert F. Kennedy Jr. dan Stop Mandatory Vaccination, dijalankan oleh juru kampanye Larry Cook, memposting 54% iklan. Iklan sering dikaitkan dengan produk komersial, seperti pengobatan alami dan buku.

Pada 14 Maret, Huffington Post melaporkan bahwa agensi PR Facebook telah membayar seseorang untuk mengubah halaman Wikipedia COO Facebook Sheryl Sandberg, serta menambahkan halaman untuk kepala PR global, Caryn Marooney.

Pada bulan Maret 2019, pelaku penembakan masjid Christchurch di Selandia Baru menggunakan Facebook untuk melakukan streaming rekaman langsung dari serangan itu saat berlangsung. Facebook membutuhkan waktu 29 menit untuk mendeteksi video yang disiarkan langsung, yang delapan menit lebih lama daripada yang dibutuhkan polisi untuk menangkap pria bersenjata itu. Sekitar 1,3 juta salinan video diblokir dari Facebook tetapi 300.000 eksemplar diterbitkan dan dibagikan. 

Facebook telah menjanjikan perubahan pada platformnya; juru bicara Simon Dilner mengatakan kepada Radio Selandia Baru bahwa itu bisa melakukan pekerjaan yang lebih baik. Beberapa perusahaan, termasuk bank ANZ dan ASB, telah berhenti beriklan di Facebook setelah perusahaan tersebut dikecam secara luas oleh publik. Setelah serangan itu, Facebook mulai memblokir konten nasionalis kulit putih, supremasi kulit putih, dan separatis kulit putih, dengan mengatakan bahwa mereka tidak dapat dipisahkan secara bermakna. 

Sebelumnya, Facebook hanya memblokir konten yang terang-terangan supremasi. Kebijakan yang lebih tua telah dikutuk oleh kelompok hak-hak sipil, yang menggambarkan gerakan-gerakan ini sebagai tidak jelas secara fungsional. Larangan lebih lanjut dibuat pada pertengahan April 2019, melarang beberapa organisasi sayap kanan Inggris dan individu terkait dari Facebook, dan juga melarang pujian atau dukungan untuk mereka.

Anggota NTJ Moulavi Zahran Hashim, seorang imam Islam radikal yang diyakini sebagai dalang di balik pemboman Paskah Sri Lanka 2019, berkhotbah di akun Facebook pro-ISIL, yang dikenal sebagai media "Al-Ghuraba"

Pada 2 Mei 2019, di F8, perusahaan mengumumkan visi barunya dengan tagline "the future is private". Sebuah desain ulang situs web dan aplikasi seluler diperkenalkan, dijuluki sebagai "FB5". Acara tersebut juga menampilkan rencana untuk meningkatkan grup, platform kencan, enkripsi ujung ke ujung pada platformnya, dan memungkinkan pengguna Messenger untuk berkomunikasi langsung dengan pengguna WhatsApp dan Instagram.

Pada tanggal 31 Juli 2019, Facebook mengumumkan kemitraan dengan University of California, San Francisco untuk membangun perangkat wearable non-invasif yang memungkinkan orang mengetik hanya dengan membayangkan diri mereka berbicara.

Pada 13 Agustus 2019, terungkap bahwa Facebook telah meminta ratusan kontraktor untuk membuat dan mendapatkan transkrip pesan audio pengguna. Ini sangat umum di Facebook Messenger, di mana kontraktor sering mendengarkan dan menyalin pesan suara pengguna. Setelah ini dilaporkan oleh Bloomberg News, Facebook merilis pernyataan yang mengkonfirmasi kebenaran laporan itu, tetapi juga menyatakan bahwa program pemantauan sekarang ditangguhkan.

Pada 5 September 2019, Facebook meluncurkan Facebook Dating di Amerika Serikat. Aplikasi baru ini memungkinkan pengguna untuk mengintegrasikan postingan Instagram mereka di profil kencan mereka.

Facebook News, yang menampilkan berita terpilih dari organisasi berita, diluncurkan pada 25 Oktober. Keputusan Facebook untuk memasukkan situs sayap kanan Breitbart News sebagai "sumber tepercaya" mendapat tanggapan negatif.

Pada 17 November 2019, data perbankan untuk 29.000 karyawan Facebook dicuri dari mobil pekerja penggajian. Data disimpan pada hard drive yang tidak terenkripsi dan termasuk nomor rekening bank, nama karyawan, empat digit terakhir nomor jaminan sosial mereka, gaji, bonus, dan rincian ekuitas. Perusahaan tidak menyadari bahwa hard drive hilang hingga 20 November. Facebook mengonfirmasi bahwa drive tersebut berisi informasi karyawan pada 29 November. Karyawan tidak diberi tahu tentang pembobolan hingga 13 Desember 2019.

Pada 10 Maret 2020, Facebook menunjuk dua direktur baru Tracey Travis dan Nancy Killefer ke dewan anggota mereka.

Pada Juni 2020, beberapa perusahaan besar termasuk Adidas, Aviva, Coca-Cola, Ford, HP, InterContinental Hotels Group, Mars, Starbucks, Target, dan Unilever, mengumumkan akan menghentikan sementara iklan di Facebook untuk bulan Juli untuk mendukung Stop Hate For Profit. kampanye yang mengklaim bahwa perusahaan tidak berbuat cukup untuk menghapus konten kebencian. BBC mencatat bahwa ini tidak mungkin mempengaruhi perusahaan karena sebagian besar pendapatan iklan Facebook berasal dari usaha kecil hingga menengah.

Pada 14 Agustus 2020, Facebook mulai mengintegrasikan layanan pesan langsung Instagram dengan Messenger-nya sendiri untuk perangkat iOS dan Android. Setelah pembaruan, layar pembaruan dikatakan muncul di aplikasi seluler Instagram dengan pesan berikut, "Ada Cara Baru untuk Pesan di Instagram" dengan daftar fitur tambahan. Sebagai bagian dari pembaruan, ikon DM biasa di sudut kanan atas Instagram akan diganti dengan logo Facebook Messenger.

Pada 15 September 2020, Facebook meluncurkan pusat informasi ilmu iklim untuk mempromosikan suara otoritatif tentang perubahan iklim dan menyediakan akses informasi "faktual dan terkini" tentang ilmu iklim. Ini menampilkan fakta, angka dan data dari organisasi, termasuk Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC), Kantor Met, Program Lingkungan PBB (UNEP), Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional (NOAA) dan Organisasi Meteorologi Dunia (WMO), dengan postingan berita yang relevan.

Setelah pemilihan presiden AS tahun 2020, Facebook untuk sementara meningkatkan bobot kualitas ekosistem dalam algoritme umpan beritanya.

Pada Februari 2022, pengguna aktif harian Facebook turun untuk pertama kalinya dalam 18 tahun sejarah. Menurut perusahaan induk Facebook Meta Networks, DAU turun menjadi 1.929 miliar dalam tiga bulan yang berakhir pada Desember, turun dari 1.930 miliar pada kuartal sebelumnya. Selain itu, perusahaan memperingatkan bahwa pertumbuhan pendapatan akan melambat karena persaingan dari TikTok dan YouTube, serta pengiklan yang mengurangi pengeluaran.

2020–Sekarang: Gugatan FTC, Re-Branding Perusahaan, Penghentian Teknologi Pengenalan Wajah, Kemudahan Kebijakan

Facebook digugat oleh Komisi Perdagangan Federal serta koalisi beberapa negara bagian karena monopoli dan antimonopoli ilegal. FTC dan negara bagian meminta pengadilan untuk memaksa Facebook menjual anak perusahaannya WhatsApp dan Instagram. Gugatan tersebut ditolak oleh hakim federal pada 28 Juni 2021, yang menyatakan bahwa tidak ada cukup bukti yang diajukan dalam gugatan untuk menentukan Facebook sebagai monopoli pada saat ini, meskipun memungkinkan FTC untuk mengubah kasusnya untuk memasukkan bukti tambahan. 

Dalam pengajuan amandemennya pada Agustus 2021, FTC menegaskan bahwa Facebook telah menjadi monopoli di bidang jejaring sosial pribadi sejak 2011, membedakan aktivitas Facebook dari layanan media sosial seperti TikTok yang menyiarkan konten tanpa harus membatasi pesan itu ke penerima yang dituju.

Menanggapi RUU yang diusulkan di Parlemen Australia untuk Kode Tawar Media Berita, pada 17 Februari 2021, Facebook memblokir pengguna Australia dari berbagi atau melihat konten berita di platformnya, serta halaman beberapa pemerintah, komunitas, serikat pekerja, badan amal , politik, dan layanan darurat. Pemerintah Australia mengecam keras langkah tersebut, dengan mengatakan hal itu menunjukkan "kekuatan pasar yang luar biasa dari raksasa sosial digital ini".

Pada 22 Februari, Facebook mengatakan telah mencapai kesepakatan dengan pemerintah Australia yang akan melihat berita kembali ke pengguna Australia dalam beberapa hari mendatang. Sebagai bagian dari perjanjian ini, Facebook dan Google dapat menghindari Kode Tawar Media Berita yang diadopsi pada 25 Februari jika mereka "mencapai kesepakatan komersial dengan bisnis berita di luar Kode".

Facebook telah dituduh menghapus dan membayangi konten yang berbicara mendukung protes petani India atau menentang pemerintah Narendra Modi. Karyawan Facebook yang berbasis di India berisiko ditangkap.

Pada 27 Februari 2021, Facebook mengumumkan aplikasi Facebook BARS untuk rapper

Pada 29 Juni 2021, Facebook mengumumkan Buletin, sebuah platform untuk penulis independen. Tidak seperti pesaing seperti Substack, Facebook tidak akan memotong biaya berlangganan penulis yang menggunakan platform itu saat diluncurkan, seperti Malcolm Gladwell dan Mitch Albom. Menurut penulis teknologi The Washington Post Will Oremus, langkah itu dikritik oleh mereka yang melihatnya sebagai taktik yang dimaksudkan oleh Facebook untuk memaksa para pesaing keluar dari bisnis.

Pada Oktober 2021, pemilik Facebook, Inc. mengubah nama perusahaannya menjadi Meta Platforms, Inc., atau hanya "Meta", karena mengalihkan fokusnya untuk membangun "metaverse". Perubahan ini tidak mempengaruhi nama layanan jejaring sosial Facebook itu sendiri, melainkan mirip dengan penciptaan Alphabet sebagai perusahaan induk Google pada tahun 2015.

Pada November 2021, Facebook menyatakan akan berhenti menargetkan iklan berdasarkan data terkait kesehatan, ras, etnis, keyakinan politik, agama, dan orientasi seksual. Perubahan akan terjadi pada bulan Januari dan akan mempengaruhi semua aplikasi yang dimiliki oleh Meta Platform.

Pada 10 Maret 2022, Facebook mengumumkan bahwa mereka akan melonggarkan aturan sementara untuk mengizinkan pidato kekerasan terhadap penyerbu Rusia.

Referensi:

https://en.wikipedia.org/wiki/Facebook

Tweet