CONTOH SOAL AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG :
PT Lemari Sejahtera adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan lemari, berikut ini rincian transaksi selama bulan Januari 2022.
- Tanggal 1 Januari 2022, Pak Dendi menyetorkan modal awal perusahaan sebesar Rp. 150.000.000.
- 3 Januari 2022, Dibeli 20 unit lemari seharga Rp. 5.000.000 per unit, dengan harga total Rp. 100.000.000
- 5 Januari 2022, Dibeli printer seharga Rp. 600.000
- 9 Januari 2022, Dijual 3 unit lemari seharga Rp. 6.000.000 per unit, dengan harga total Rp. 18.000.000
- 14 Januari 2022, Dibeli perlengkapan alat tulis seharga Rp. 100.000
- 18 Januari 2022, Dibayar tagihan listrik seharga Rp. 200.000
- 20 Januari 2022, Dijual 4 unit lemari seharga Rp. 6.000.000 per unit, dengan harga total 24.000.000 secara utang
- 23 Januari 2022, Pak Dendi utang ke bank untuk membiayai perusahaan sebesar Rp. 5.000.000
- 25 Januari 2022, Dijual 10 unit lemari seharga Rp. 6.000.000 per unit, dengan harga total Rp. 60.000.000
- 26 Januari 2022, Dibayar tagihan telepon seharga Rp. 100.000
- 27 Januari 2022, Dibayar biaya transportasi seharga Rp. 200.000
- 28 Januari 2022, Dibayar utang pembelian lemari oleh konsumen pada tanggal 20 Januari 2022
- 29 Januari 2022, Dijual 1 unit lemari secara utang dengan harga Rp. 6.000.000 per unit.
- 30 Januari 2022, Dibayar gaji 3 orang karyawan sebesar Rp. 2.500.000 per orang dengan total biaya Rp. 7.500.000
- 31 Januari 2022, Pak Dendi mengambil uang perusahaan untuk kepentingan pribadinya (prive) sebesar Rp. 100.000.
Pertanyaan:
- Buatlah Jurnal Umumnya
- Buatlah Neraca Lajur
- Buatlah Laporan Laba Rugi
- Buatlah Laporan Perubahan Modal
- Buatlah Neraca
TANGGAL |
KETERANGAN |
DEBIT |
KREDIT |
1/1/2022 |
Kas Modal |
150.000.000 |
150.000.000 |
3/1/2022 |
Persediaan lemari Kas |
100.000.000 |
100.000.000 |
5/1/2022 |
Printer Kas |
600.000 |
600.000 |
9/1/2022 |
Kas Penjualan HPP Persediaan lemari |
18.000.000 15.000.000 |
18.000.000 15.000.000 |
14/01/2022 |
Perlengkapan Kas |
20.000 |
20.000 |
18/01/2022 |
Beban listrik Kas |
200.000 |
200.000 |
20/01/2022 |
Piutang Penjualan HPP Persediaan lemari |
24.000.000 20.000.000 |
24.000.000 20.000.000 |
23/01/2022 |
Kas Utang |
5.000.000 |
5.000.000 |
25/01/2022 |
Kas Penjualan HPP Persediaan lemari |
60.000.000 50.000.000 |
60.000.000 50.000.000 |
26/01/2022 |
Biaya telepon Kas |
100.000 |
100.000 |
27/01/2022 |
Biaya transportasi Kas |
200.000 |
|
28/01/2022 |
Kas Piutang |
24.000.000 |
24.000.000 |
29/01/2022 |
Piutang Penjualan HPP Persediaan |
6.000.000 5.000.000 |
6.000.000 5.000.000 |
30/01/2022 |
Beban gaji Kas |
7.500.000 |
7.500.000 |
31/01/2022 |
Prive Kas |
100.000 |
100.000 |
Total |
485.720.000 |
485.720.000 |
- 1 Januari 2022, Pak Dendi menyetorkan modal awal perusahaan berupa uang sebesar Rp. 150.000.000, berati kas perusahaan bertambah sebesar Rp.150.000.000 dan model perusahaan juga bertambah sebesar Rp. 150.000.000.
- 3 Januari 2022, Dibeli barang dagangan berupa lemari 20 unit dengan harga per unitnya Rp. 5.000.000, berarti total pembeliannya adalah 20 x 5.000.0000 = Rp. 100.000.000. Pembelian ini akan menambah akun persediaan lemari sebesar Rp. 100.000.000 dan mengurangi kas perusahaan sebesar Rp. 100.000.000. Mengapa akun tersebut bernama persediaan lemari? Bukan lemari? Karena lemari disini menjadi barang dagangan, untuk setiap barang dagangan akan ditambahi kata persediaan di depannya sebagai pertanda bahwa barang tersebut untuk dijual bukan untuk digunakan.
- 5 Januari 2022, Dibeli printer seharga Rp.600.000. Berarti peralatan berupa printer bertambah sebesar Rp.600.000 dan kas perusahaan berkurang untuk membeli printer tadi, yaitu sebesar Rp. 600.000.
- 9 Januari 2022, Lemari terjual 3 unit, dengan harga jual per unitnya Rp. 6.000.000. Seperti yang kita ketahui sebelumnya, bahwa harga beli lemarinya adalah Rp. 5.000.000 per unit. Ini berarti perusahaan mengambil keuntungan Rp. 1.000.000 untuk setiap unit yang terjual. Maka jurnalnya adalah kas pada penjualan sebesar Rp. 6.000.000 x 3 = Rp. 18.000.000. Dalam perusahaan dagang, digunakan kata penjualan, tidak seperti perusahaan jasa yang menggunakan kata pendapatan. Dan dibawahnya ada jurnal lagi yaitu HPP (Harga Pokok Penjualan) pada persediaan lemari sebesar Rp. 5.000.000 x 3 = Rp. 15.000.000. HPP merupakan harga saat pembeliannya jadi nominal per unitnya Rp. 5.000.000 bukan Rp. 6.000.000.
- 14 Januari 2022, Dibeli perlengkapan sebesar Rp. 100.000. Ini berarti perlengkapan bertambah sebesar Rp. 100.000 dan kas berkurang sebesar Rp. 100.000.
- 18 Januari 2022, Dibayar tagihan listrik seharga Rp. 200.000, ini berarti beban listrik akan bertambah sebesar Rp. 200.000 dan kas akan berkurang sebesar Rp. 200.000
- 20 Januari 2022, Dijual 4 unit lemari seharga Rp. 6.000.000 per unit, dengan harga total Rp. 24.000.000 secara utang. Ini berarti penjualan bertambah sebesar Rp. 6.000.000 x 4 = Rp. 24.000.000 sedangkan Piutang juga bertambah sebesar Rp. 24.000.000. Dan seperti sebelumnya HPP akan bertambah sebesar Rp. 5.000.000 x 3 = Rp. 15.000.000 sedangkan Persediaan lemari berkurang sebesar Rp. 15.000.000.
- 23 Januari 2022, Pak Dendi utang ke bank untuk membiayai perusahaan sebesar Rp. 5.000.000. Ini berarti kas bertambah dan utang juga bertambah sebesar Rp. 5.000.000.
- 25 Januari 2022, Dijual 10 unit lemari seharga Rp. 6.000.000 per unit, dengan harga total Rp. 60.000.000. Ini berarti kas bertambah dan penjualan juga bertambah sebesar Rp. 6.000.000 x 10 = Rp.60.000.000. Dan HPP bertambah dan persediaan lemari berkurang sebesar Rp. Rp. 5000.000 x 10 = Rp. 50.000.000.
- 26 Januari 2022, Dibayar tagihan telepon seharga Rp. 100.000. Ini berarti biaya telepon bertambah dan kas berkurang sebesar Rp. 100.000.
- 27 Januari 2022, Dibayar biaya transportasi seharga Rp. 200.000. Ini berarti biaya transportasi bertambah dan kas berkurang sebesar Rp. 200.000.
- 28 Januari 2022, Dibayar utang pembelian lemari oleh konsumen pada tanggal 20 Januari 2022. Ini berarti kas betambah dan piutang berkurang sebesar Rp. 24.000.000.
- 29 Januari 2022, Dijual 1 unit lemari secara utang dengan harga Rp. 6.000.000 per unit. Ini berarti piutang bertambah dan penjualan juga bertambah sebesar Rp. 6.000.000. Sementara itu, HPP bertambah dan persediaan lemari berkurang sebesar Rp. 6.000.000.
- 30 Januari 2022, Dibayar gaji 3 orang karyawan sebesar Rp. 2.500.000 per orang dengan total biaya Rp. 7.500.000. Ini berarti beban gaji bertambah dank as berkurang sebesar Rp. 2.500.000
- 31 Januari 2022, Pak Dendi mengambil uang perusahaan untuk kepentingan pribadinya (prive) sebesar Rp. 100.000. Ini berart prive bertambah dan kas berkurang sebesar Rp. 100.000.
No |
Keterangan |
Necara Saldo |
Jurnal Penyesuaian |
Neraca Saldo Setelah Penyesuaian |
Laba Rugi |
Neraca |
|||||
Debit |
Kredit |
Debit |
Kredit |
Debit |
Kredit |
Debit |
Kredit |
Debit |
Kredit |
||
1 |
Kas |
148.280.000 |
|
|
|
148.280.000 |
|
|
|
148.200.000 |
|
2 |
Modal |
|
150.000.000 |
|
|
|
150.000.000 |
|
|
|
150.000.000 |
3 |
Piutang |
6.000.000 |
|
|
|
6.000.000 |
|
|
|
6.000.000 |
|
4 |
Persediaan
lemari |
10.000.000 |
|
|
|
10.000.000 |
|
|
|
10.000.000 |
|
5 |
Printer |
600.000 |
|
|
|
600.000 |
|
|
|
600.000 |
|
6 |
HPP |
90.000.000 |
|
|
|
90.000.000 |
|
90,000,000 |
|
|
|
7 |
Utang |
|
5.000.000 |
|
|
|
5.000.000 |
|
|
|
5.000.000 |
8 |
Biaya telepon |
100.000 |
|
|
|
100.000 |
|
100.000 |
|
|
|
9 |
Biaya
transportasi |
200.000 |
|
|
|
200.000 |
|
200.000 |
|
|
|
10 |
Beban gaji |
7.500.000 |
|
|
|
7.500.000 |
|
7.500.000 |
|
|
|
11 |
Prive |
100.000 |
|
|
|
100.000 |
|
|
|
100.000 |
|
12 |
Beban listrik |
200.000 |
|
|
|
200.000 |
|
200.000 |
|
|
|
13 |
Perlengkapan |
20.000 |
|
|
|
20.000 |
|
|
|
20.000 |
|
14 |
Penjualan |
|
108.000.000 |
|
|
|
108.000.000 |
|
108.000.000 |
|
|
Total |
263.000.000 |
263.000.000 |
|
|
263.000.000 |
263.000.000 |
98,000,000 |
108.000.000 |
165.000.000 |
155.000.000 |
|
|
|
|
|
|
|
|
10.000.000 |
|
|
10.000.000 |
|
|
|
|
|
|
|
|
108.000.000 |
108.000.000 |
165.000.000 |
165.000.000 |
LAPORAN
LABA RUGI |
||
Penjualan |
|
108.000.000 |
HPP |
|
90.000.000 |
Laba kotor |
|
18.000.000 |
|
|
|
Beban-beban : |
|
|
Beban telepon |
100.000 |
|
Beban transportasi |
200.000 |
|
Beban gaji |
750.000 |
|
Beban listrik |
200.000 |
|
Total beban |
|
(8.000.000) |
|
|
|
Laba bersih |
|
10.000.000 |
Laporan Perubahan Modal |
|
Modal Awal |
150.000.000 |
Laba Bersih |
10.000.000
|
Prive |
(100.000) |
|
|
Modal Akhir |
159.900.000 |
Laporan Perubahan Modal |
|
Modal Awal |
150.000.000 |
Laba Bersih |
10.000.000
|
Prive |
(100.000) |
|
|
Modal Akhir |
159.900.000 |
0 Response to "Contoh Soal Akuntansi Perusahaan Dagang Lengkap dengan Penjelasannya"
Posting Komentar