Terkadang Anda harus menghabiskan banyak sekali waktu hanya untuk mencari uang di internet, dan terkadang Anda sampai geleng-geleng kepala melihat hasil kerja keras anda yang dibayar sangat rendah di internet. Bahkan saking mirisnya pendapatan dari mengemis lebih besar dari cari uang di internet.
Namun tak sedikit yang sukses sampai bisa beli mobil dari hasil cari uang di internet. Mereka adalah orang-orang yang memiliki konsistensi tinggi dan tidak mudah menyerah yang akhirnya berhasil. Mereka yang berhasil terkadang memberitahu kita triknya, akan tetapi trik itu merupakan trik umum yang biasa dilakukan banyak orang, bukan berdasarkan hasil pengalamannya sendiri.
Ada pepatah bilang practice makes perfect, praktek membuat pekerjaan menjadi sempurna, tanpa praktek maka semua pelajaran yang Anda terima tidak ada gunanya. Begitu juga dengan yang saya alami, saya telah belajar mencari uang dari internet, kemudian mempraktekkannya.
Namun sayang, apa yang saya alami berbeda 180 derajat dengan yang telah saya pelajari. Ini membuat saya sadar bahwa terkadang teori tidak sesuai dengan parktek dan praktek jauh lebih penting dari teori. Bahkan akan lebih baik jika kita menemukan teori sesuai pengalaman kita sendiri setelah melakukan praktek.
Oke, sudah cukup basa-basinya langsung saja kita mulai beberapa cara mendapatkan uang dari internet berdasarkan pengalaman saya sendiri, berikut ini :
1. Dengan Ngeblog
Pasti Anda sudah pernah mendengar apa itu blog? Ngeblog? Atau menjadi penulis blog? Jika belum saya akan ulas secara singkat apa itu blog. Blog adalah web gratisan dan sederhana yang berisi gambar dan tulisan. Apa yang ditulis? Yang ditulis adalah artikel berisi informasi. Banyak sekali jenis informasi di blog, ada informasi teknologi, gadget, traveling, resep masakan, cara mendirikan usaha, cara mengobati penyakit, dll.
Baca Juga: 15 Cara Jitu Mengatur Keuangan Rumah Tangga
Wah kalau begitu pasti mengasyikkan ya menjadi blogger? tidak semudah itu. Menjadi blogger tidaklah semudah dan semenyenangkan yang Anda kira.
Banyak sekali blogger menyarankan untuk membuat blog sesuai dengan hobi, itu tidaklah salah namun tidak selalu benar. Karena saya merasakan sendiri hasilnya, saya membuat blog niche gaming, dan blog saya rata-rata klik iklannya hanya dibayar sekecil Rp 150, paling sedikit Rp 30 dan paling besar hanya Rp 1.500. Dan setiap hari saya hanya mendapat 1-2 klik.
Per hari rata-rata hanya mendapat Rp 500 dengan penayangan adsense 600 dan penayangan blog 1400, padahal saya sudah mengelola blog ini selama 4 bulan. Saya menghabiskan banyak sekali waktu untuk ngeblog, sampai mata sakit, namun kerja keras saya tidak sepadan dengan hasil yang saya dapatkan.
Lalu apa yang salah dengan blog saya, apakah karena kurang beruntung? atau karena niche? Ataukah karena kurang SEO? Atau karena kurang pemasaran? Atau karena banyak saingannya? Jawabannya adalah niche yang kurang bagus. Anda jangan langsung percaya ketika para blogger bilang blog niche apapun boleh asalkan ditekuni.
Baca Juga: Mewah dan Megah! Ini Dia 10 Negara Terkaya Di Dunia Tahun 2018!
Faktanya, niche gaming, traveling, entertaiment, fashion, musik, dan olahraga memiliki BPK (Biaya Per Klik) sangat rendah. Sedangkan blog yang nichenya memiliki BPK tinggi adalah blog webmaster & webhosting, perbankan dan keuangan, asuransi, internet marketing, edukasi, teknologi, dan IT.
Sebelum Anda memulai ngeblog, Anda harus putuskan terlebih dahulu apa tujuan Anda ngeblog? Apakah untuk sekedar besenang-senang menceritakan pengalaman pribadi Anda, ataukah untuk mencari uang dan dapat gaji jutaan rupiah dari blog?
Jika tujuan Anda bersenang-senang maka buatlah blog sesuai hobi Anda, dan Anda bisa menuliskan pengalaman pribadi, curhat, atau sebagai pengganti buku harian di blog akan tetapi jangan berharap banyak bisa mendapatkan uang.
Namun jika tujuannya cari uang, maka bersiaplah untuk kerja keras karena Anda harus menulis artikel yang banyak dicari orang dan terus melakukannya sepanjang waktu sampai mendapat banyak pengunjung, sampai bisa dipasang iklan, dan pada akhirnya mendapat gaji dari Adsense.
Menjadi blogger yang sukses tidak mungkin bisa dilakukan dalam satu bulan, minimal butuh waktu bertahun-tahun jika Anda masih baru dalam ngeblog.
Saat ini ketentuan iklan adsense semakin ketat, umur blog harus 4 bulan agar bisa mengajukan iklan Adsense. Belum lagi mencari pengunjung blog, susah sekali, rasanya seperti memancing di kolam kecil dengan ikan yang sedikit akan tetapi yang mancing banyak, kita akan susah mendapatkan ikan jika tidak beruntung atau masih belum mengerti trik memancing.
Membuat blog agar bisa diterima Adsense lebih mudah dibandingkan mencari pengunjung blog. Saya diterima Adsense dalam kurun waktu sekitar 3 bulan, itupun pengunjung masih 80 per hari. Namun untuk mencari pengunjung, sudah 4 bulan pengunjung masih 1300 per hari dengan bayaran Rp500 per hari. Berbeda jauh dengan yang dikatakan banyak blogger, yang mana bisa mendapatkan jutaan per bulan dari blog.
Mungkin itu benar dan memang ada buktinya, namun itu hanya untuk blog yang membahas blog dengan BPK tinggi seperti webmaster & webhosting. Ini bagaikan guru yang membahas cara menjadi guru namun cara ini terbukti sukses.
Berbeda halnya jika niche yang dibahas tentang hobi maka jangan harap dapat penghasilan besar. Selain itu riset keyword sangatlah penting, Anda pasti tidak akan mau bila klik iklan di blog Anda hanya dibayar Rp 150, itu karena iklan yang muncul sesuai sesuai jenis artikel blog yang Anda tulis.
Jika artikel tersebut membahas game atau hiburan, maka biasanya yang muncul adalah iklan game yang BPK nya rendah, seperti pada website hiburan terkenal yang sudah mendapatkan view 10.000 per hari namun penghasilannya masih Rp 10.000 per hari.
Sangat disayangkan jika Anda sudah capek-capek ngeblog tapi hasilnya mengecewakan. Namun jika artikel Anda membahas asuransi maka biasanya yang muncul adalah iklan asuransi yang BPK nya tinggi.
Selain itu jika Anda mendapat penayangan di blog 1.000 per hari maka penayangan di Adsense hanya 500-600 per hari, ini disebabkan karena tiga kemungkinan yaitu: Pengunjung blog memasang adblock yang membuat iklan tidak muncul, Adsense tidak mau menayangkan iklan karena artikel Anda kurang diminati, dan template yang terlalu berat sehingga membuat iklan tidak mau muncul.
Nah sekarang Anda sudah lebih paham betapa susahnya ngeblog, jika Anda ingin mendapatkan uang dari blog, berikut beberapa saran dari saya sebelum mulai ngeblog :
1. Pilih niche (tema) webmaster & webhosting, perbankan dan keuangan, asuransi, internet marketing, edukasi, teknologi, tips internet, dan IT. Sebaiknya urungkan niat Anda untuk membuat blog niche gaming, traveling, entertaiment, fashion, musik, dan olahraga jika ingin mendapat penghasilan yang besar.
2. Jangan berharap bisa mendapatkan banyak pengunjung dalam hitungan bulan, butuh banyak waktu agar Anda bisa dapat ribuan pengunjung per hari. Oleh karena itu jadilah part-time blogger atau bloger paruh waktu yang menghabiskan waktu ngeblog hanya 1-3 jam perhari, sebaiknya jangan jadi blogger full-time yang menghabiskan seluruh waktunya untuk ngeblog, kecuali jika Anda sudah mendapatkan 3 juta rupiah per bulan dari blog.
3. Sebelum membuat artikel lakukan riset keyword. Bukalah Google Adwords lalu buka Keyword Planner kemudian masukkan judul yang akan Anda buat artikel tentangnya, nanti akan muncul pencarian perhari dan yang paling penting perhatikan suggested bid (BPK) nya.
Cari yang suggested bid nya tinggi, Rp 2.000 keatas, jika judul Anda tidak ada di suggested bid atau pencarian perhari maka jangan buat artikel tentang judul tersebut. Carilah judul lain yang suggested bid nya tinggi.
4. Buat artikel original setiap hari jika mampu, kalau tidak mampu bisa buat artikel beberapa hari sekali. Artikel yang original tidak harus membuat kata sendiri, Anda bisa langsung menerjemahkan dari artikel asing ke Indonesia jika Anda mengerti bahasa inggris, atau jika tidak bisa, cukup baca tiga halaman urutan teratas di google lalu gabungkan dan racik mengunakan kata-kata Anda sendiri.
Lebih lengkap artikel yang Anda tulis maka lebih banyak pula yang membacanya. Lalu bagaimana dengan artikel copas (copy-paste)? Saya sudah mencoba sendiri copas artikel orang lain lalu mengganti judulnya lebih menarik dan memang muncul di pencarian google, namun untuk urutan ke sekian, artikel copas memang mudah, praktis dan cepat namun tidak akan pernah berada di pencarian teratas google.
5. Promosi artikel wajib atau tidak? Ini merupakan pertanyaan yang cukup sulit dijawab, karena saya pernah membuat artikel namun hanya saya promosikan satu kali, itupun yang membaca sangat sedikit namun muncul di pencarian atas setelah beberapa bulan untuk kategori long tail keyword.
Hal ini bisa terjadi karena artikel tersebut saya tujukan untuk tahun mendatang dan jadi saat itu belum ada saingan, sehingga saya menjadi yang pertama kali menyajikan informasi dalam artikel tersebut.
Contohnya seperti: Saat ini Anda membuat artikel 10 Youtuber dengan Penghasilan Terbesar Terbaru di Tahun 2021. Mungkin artikel ini tidak langsung populer, namun seiring berjalannya waktu artikel ini akan mendapat banyak penayangan pada akhir bulan 2020.
Dan untuk artikel yang Anda promosikan harus merupakan artikel yang terbaik, ditulis dengan sepenuh hati, dan hasil karya sendiri. Jangan membuat artikel asal-asalan karena hanya akan membuang waktu dan membuat orang malas membaca.
Jadi, apakah promosi itu wajib? Itu tergantung dari pengalaman masing-masing, jika setelah dipromosikan ada banyak peningkatan, maka lakukan promosi sebanyak mungkin.
Jika promosi tidak berdampak banyak, maka sebaiknya buatlah in-link di tengah artikel yang sudah terkenal agar mendapat penayangan. In-link contohnya seperti ini:
Baca juga : Hal-Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Membeli Asuransi Jiwa
Terbaru : Jenis-Jenis Asuransi Jiwa Yang Wajib Anda Ketahui
2. Dengan Membuat Channel dan Video Youtube
Youtube sudah sangat populer dikalangan netizen, banyak orang membuka fasilitas berbagi video ini untuk mencari informasi maupun hiburan. Menurut penelitian, saat ini pengguna internet lebih banyak melihat video dibandingkan membaca website atau blog.
Anda tahu apa alasannya? yups, itu karena melihat video lebih menarik, menyenangkan, dan menghibur, sama halnya saat Anda diberi pilihan antara menonton TV atau membaca koran? Pasti banyak dari Anda yang memilih menonton TV. Karena itu banyak sekali jumlah pengguna youtube saat ini, totalnya mencapai 1,3 miliar orang lebih.
Jumlah yang fantastis bukan? Ini memberikan kesempatan besar bagi pembuat video Youtube dalam mencari pundi-pundi rupiah. Tak heran banyak channel dari luar maupun dalam negeri yang mampu meraup keuntungan sampai jutaan, puluhan juta bahkan ratusan juta per bulannya. Namun membuat channel Youtube agar terkenal tidak semudah yang Anda bayangkan.
Amat sulit, butuh ketekunan, kerja keras, dan konsistensi. Namun bila dibandingkan dengan ngeblog youtube lebih mudah mendapatkan penayangan. Hal ini sudah saya rasakan sendiri, saya telah berhasil mendapatkan 60 subscriber, meskipun video saya tdk ada yang asli alias copas semua dan sekali upload bisa mendapat 100 penayangan, dan dengan 80 video, saya sudah bisa dapat 300 tayangan per hari.
Namun sistem penyaringan youtube jauh lebih ketat dibandingkan blog, di youtube jika video Anda reupload/copas punya orang lain yang channelnya sudah besar maka akan terkena peringatan klaim hak cipta. Jika terkena klaim 3 kali, channel Anda akan secara otomatis dihapus oleh Youtube. Jika Anda tidak bisa membuat video asli hasil sendiri, maka jangan heran bila suatu saat channel Anda akan terkena klaim hak cipta.
Memang ada video yang bisa direupload tanpa terkena klaim yaitu creative common, namun video tersebut tidaklah menarik dan jika upload lagi yang menonton mungkin hanya sedikit. Untuk membuat agar video reupload Anda tidak terkena klaim bermainlah secara jujur. Belum lagi persyaratan untuk monetesasi (daftar iklan adsense) youtube semakin sulit.
Dahulu, sekali membuat channel, kita bisa langsung daftar iklan adsense dan jika diterima iklannya akan langsung tayang. Kemudian syaratnya dipersulit dengan mengharuskan mendapat penayangan 10.000 kali, dan sekarang malah sangat sulit, kita harus mendapatkan 40.000 jam penayangan dan 1000 subscriber agar bisa mendaftar adsense.
Untuk 40.000 jam tayang akan dibutuhkan paling tidak 50.000 penayangan dan agar mendapatkan subscriber 1000 akan butuh waktu yang lama.
Kecuali Anda saling melakukan subscribe dengan channel lain atau Anda memang sudah terkenal. Oleh karena itu, mendapatkan uang dari youtube bukanlah hal mudah, apalagi kalau videonya tidak asli alias reupload. Anda mau sebarkan ke orang lain malah kena bully dan caci maki jika ketahuan video Anda milik orang lain. Dan parahnya lagi jika youtube mengetahui video tersebut copas hasil orang lain, maka besar kemungkinan channel Anda akan terkena suspend 1 bulan.
3. Mengikuti Program Afiliasi
Afiliasi adalah suatu bentuk kerjasama antara penjual dengan pengiklan, dimana pengiklan memasarkan produk/jasa dengan meletakkan di website/blognya. Pemasar akan mendapatkan imbalan berupa komisi jika berhasil menjual produk.
Ingat hanya mendapat komisi jika berhasil menjual, jadi meskipun misalnya Anda mempunyai blog dengan iklan afiliasi kemudian pengunjung mengklik iklan namun tidak membeli maka Anda tetap tidak akan mendapatkan imbalan.
Berbeda dengan Adsense Anda masih tetap mendapatkan imbalan meskipun pengunjung tidak membeli produk yang ditawarkan di iklan. Namun imbalan afiliasi tidak seperti adsense yang sedikit. Biasanya program afiliasi memberikan imbalan 5%.
Itu berarti jika Anda bekerjasama dengan jasa pembuat website seharga Rp 2.000.000, kemudian ada yang membeli jasa tersebut dari website/blog Anda satu kali, maka Anda akan medapatkan Rp 100.000. Dan jika produk yang terjual banyak misalnya ada belasan atau puluhan, Anda bisa bayangkan sendiri betapa besar keuntungannya.
Ada banyak perusahaan penyedia program afiliasi di Indonesia contohnya seperti Amazon, Clickbank, Ebay, Lazada, Ratakan (Affiliate network indonesia), kiosonlineshop.com, dan lain-lain.
Sebelum bekerjasama dengan perusahaan afiliasi sebaiknya Anda sesuaikan dulu produk yang akan dipilih dengan tema blog, jika blog Anda membahas tentang otomotif, maka pilihlah afiliasi dengan produk sepeda motor, mobil, suku cadang, oli, dll.
4. Menjual Produk atau Jasa Sendiri
Berbicara tentang produk, masalah pertama yang terlintas dipikiran banyak orang adalah, tidak bisa membuat produk, membuat produk itu susah, butuh modal, belum lagi kalau gagal, tidak laku, rugi, dan alasan lain yang selalu kita jauhi.
Sekarang kita lihat di sekeliling kita, apakah ada orang yang ketika membuat produk, produk tersebut langsung laku keras di pasar, untung besar, langsung kaya mendadak, adakah yang seperti itu?
Saya yakin meskipun penjual ulung pasti tidak ada. Membuat produk agar bisa memuaskan konsumen dan mendapat kepercayaannya sangatlah sulit, butuh waktu lama, dan usaha yang bertahap dibangun dengan kerja keras dan pengorbanan.
Contohnya adalah perusahaan Apple, banyak yang bilang membeli iPhone sama saja dengan membuang-buang uang, HP nya memiliki spesifikasi rendah tidak sepadan dengan harganya, hanya cocok digunakan untuk kalangan atas, namun mengapa banyak sekali orang yang rela mengantri berhari-hari demi membeli smartphone ini. Itu karena iPhone ini memiliki keistimewaan dibanding HP lain, apa keistimewaannya?
Tidak ada yang lebih istimewa dari produk Apple selain usaha yang dilakukan Steve Jobs selama puluhan tahun untuk mendapatkan kepercayaan konsumen. Usaha apakah yang dilakukan Steve Jobs? Usahanya tidak lain adalah membuat produk terbaik, sangat berkualitas, dilengkapi teknologi terkini, yakin dengan produknya sendiri, sehingga konsumen merasa puas.
Kepercayaan konsumen kepada Apple sudah melekat sangat kuat, mereka enggan untuk beralih ke smartphone lain, bahkan isu-isu lingkungan yang melanda perusahaan smartphone di Cina tidak mengurungkan niat para pelangan setia untuk berpaling dari Apple.
Sama halnya jika Anda ingin membuat produk, buatlah produk sebaik mungkin, bangun kepercayaan pembeli, jangan kecewakan mereka, dan kembangkan terus produk Anda. Lalu produk apa dulu yang Anda buat? Memang tidak semua produk banyak diminati, ada produk yang hanya diminati orang tertentu, ada juga produk yang diminati banyak orang.
Produk seperti makanan mudah dibuat dan akan banyak yang membeli namun tidak tahan lama, produk seperti baju atau sepatu kita belum mampu membuatnya dan mungkin hanya bisa menjadi reseller, produk seperti kerajinan tangan mungkin akan banyak pembeli namun pembelinya hanya orang tertentu.
Lalu produk manakah yang cocok untuk Anda? Itu semua tergantung pada kepercayaan Anda masing-masing. Selama Anda membuat produk dan percaya produk tersebut akan berhasil maka Anda pasti akan bersungguh-sungguh dan bekerja keras untuk membuatnya, kerja keras inilah yang paling penting dalam pembuatan produk.
Apapun produk Anda jika Anda bersungguh-sungguh dan punya keinginan kuat untuk membuatnya pasti produk tersebut akan banyak diminati konsumen.
Selain produk, jika Anda memiliki keahlian seperti membuat website, mengajar, pandai bernyanyi, dan pandai memasak misalnya. Anda bisa menjualnya dalam bentuk jasa, seperti jasa pembuatan website, e-book, video cara memasak, video cover lagu, dan masih banyak lagi.
Anda bisa menjual e-book atau pasang iklan di blog sendiri, atau membuat video cover lagu atau cara memasak dengan menyisipkan promosi produk Anda sendiri, misalnya kaos lalu menguploadnya di Youtube. Kelebihan dari menjual produk sendiri adalah keuntungannya akan bisa Anda nikmati sendiri, tanpa ada pembagian penghasilan seperti Adsense atau Youtube.
Anda pasti tahu publik figur/artis seperti Syahrini, Pevita Pearce, Raffi Ahmad, Raisha, dll. Mereka dapat meraup ratusah juta dari endorse produk, mengapa perusahaan sampai membayar sebegitu banyaknya hanya agar produknya diperkenalkan oleh artis tersebut. Jawabannya adalah karena para artis adalah orang yang sangat terkenal di Indonesia, siapa yang tidak tahu Syahrini? Siapa yang tidak tahu Rafii?
Hampir semua orang pasti tahu. Karena mereka terkenal maka follower di instagram jumlahnya fantastis, hal ini membuat setiap gerak-geriknya di media sosial dilihat oleh jutaan orang. Menjadi terkenal seperti itu tidaklah mudah, dan itu merupakan kesempatan yang bagus bagi perusahaan untuk mengendorse.
Bagi perusahaan, endorse adalah cara yang sangat efektif untuk memperkenalkan produk kepada masyarakat, melaui Artis yang sudah terkenal, produk juga akan bisa ikut terkenal, ini lebih baik daripada mengiklankan produk di pamflet atau spanduk yang belum tentu dilihat orang.
Sama seperti blog atau website, jika suatu blog atau webstite sudah memiliki pengunjung harian 10.000 maka sudah cukup terkenal, jika Anda memasang iklan produk Anda sendiri dan berjualan disana kemungkinan besar banyak orang yang melihat produk yang Anda jual dan tertarik untuk membelinya.
5. Mendesain Template
Mendesain template membutuhkan keahlian khusus seperti mengetahui bahasa pemrograman, pandai mendesain dan tau script web. Ini bukanlah hal mudah untuk orang awam yang baru belajar mencari uang dari iternet.
Namun bagi Anda yang lulusan teknik informatika atau teknik komputer pasti sudah tahu cara mendesain tampilan web atau blog yang baik dan SEO. Keahlian seperti ini dapat kalian manfaatkan dengan membuat template (tampilan wabsite) sendiri, kemudian template tersebut dapat Anda jual dengan harga yang beragam mulai dari Rp50.000 sampai Rp500.000.
Sudah banyak pembuat template yang menjual produknya di internet, seperti Arlina, Mas Sugeng, Sora template, Kompi Ajaib, Mastimon, dll.
6. Mengikuti Survei Online
Survei online adalah tugas yang diberikan kepada seseorang untuk menjawab pertanyaan atau mengisi data diri. Dalam survei, Anda akan mendapat imbalan untuk setiap survei yang diisi. Biasanya terdiri dari pertanyaan, mengisi data diri yang berhubungan dengan produk suatu perusahaan.
Ada banyak website yang menyediakan survei online, diantaranya: Ipanelonline, panel station, ViewFruit, Toluna, dll. Dari semua wabsite survei tersebut yang paling bagus dan memberi imbalan paling besar adalah ipanelonline. Ipanelonline sudah berdiri sejak 2005 dan memiliki banyak member serta terbukti membayar.
Imbalan yang diberikan berupa poin dimana setiap satu poin bernilai Rp10, artinya jika Anda mendapat 5000 poin maka akan dapat ditukarkan menjadi Rp 50.000. untuk pencairannya dapat melalui paypal, Anda harus punya akun paypal terlebih dahulu yang bisa didapatkan dengan mendaftar di internet.
Kemudian uang tersebut diredeem (dicarkan) ke rekening bank yang Anda miliki. Dalam beberapa hari uang akan sampai ke rekening Anda.
7. Dari Aplikasi Android
Banyak aplikasi android yang memberikan pulsa atau uang gratis dengan mengklik iklan, contohnya speerti: Cash Tree, Whaff, Lucky Cash, Pirate Cash, dll. Namun banyak diantaranya hanya PHP alias omong kosong. Saya telah membuktikan sendiri, banyak blog yang mengatakan Whaff adalah aplikasi android terbaik untuk mendapatkan uang, aplikasi buatan Korea ini akan memberikan imbalan untuk setiap aplikasi yang diinstall namun buktinya tidak seindah kata-kata.
Kebanyakan dari Anda mungkin akan berpikir “Wah pasti gampang dan bisa dapat banyak duit dari aplikasi Whaff” itu hanya angan-angan belaka. Saya telah mencoba aplikasi Whaff, hampir setiap iklan yang mucul saya install, namun miris, sudah 6 bulan masih dapat $9,5. Jumlah yang tidak sepadan dengan usaha saya yang lakukan.
Mungkin di hari pertama menginstall Whaff Anda akan bisa mendapat $1, namun hari berikutnya iklan yang muncul semakin sedikit jadi kita mungkin akan dapat $0,3.
Semakin lama semakin sedikit iklan yang muncul, sampai-sampai per harinya kita hanya akan mendapat $0,001 atau Rp13 per hari. Itu karena tidak ada sama sekali tawaran iklan yang muncul, jadi kita hanya mendapatkan imbalan dari whaff locker yang jumlahnya sangat-sangat sedikit.
Jadi jangan sampai kita tertipu dari kebanyakan infomasi di internet yang mengatakan bisa mendapat jutaan rupiah dari aplikasi android, itu semua tidak sepenuhnya benar. Memang terbukti membayar namun imbalannya semakin lama semakin kecil, sampai-sampai tidak pantas disebut sebagai imbalan.
8. Dari Admob
Admob adalah iklan yang dipasang di aplikasi android. Admob mirip sekali dengan Adsense yang sama-sama menayangkan iklan dari Google, namun Admob dikhususkan untuk apikasi Android, bukan untuk blog seperti Adsense.
Jika Anda sering menemui aplikasi gratis di Android dan saat banyak iklan yang muncul, iklan itulah yang dinamakan iklan Admob. Sama seperti Adsense Anda akan mendapatkan penghasilan jika ada orang yang mengklik iklan di software yang Anda pasangi iklan Admob.
Untuk bisa mendapatkan akun Admob Anda harus memiliki terlebih dahulu memiliki akun Google Play (butuh uang sekitar Rp500.000) untuk kemudian mengupload software ciptaan kita sendiri ke Google Play. Berarti harus bisa buat software ya? Tentu saja Anda harus bisa membuat software untuk dijual. Jadi langkahnya yaitu:
1. Buat software
2. Daftar Google Play (butuh biaya Rp 500.000)
3. Daftar Admob lalu dapatkan script iklan
4. Pasang iklan script iklan di software
5. Pasarkan aplikasi agar banyak yang mendownload
6. Tunggu sampai aplikasi mendapatkan klik
Cara diatas terlihat mudah, namun tahukah Anda ternyata agar mendapatkan banyak download dan klik tidak mudah, sama seperti saat ngeblog. Butuh pemasaran yang luas dan sofware yang bagus agar bisa mendapat banyak download, namun kendala dari usaha Admob ini adalah Anda harus bisa pemrograman (IT) untuk membuat software.
9. Dari Bitcoin
Bitcoin adalah uang digital yang bisa ditukarkan dengan uang sungguhan. Harga Bitcoin yang meningkat drastis baru-baru ini membuat banyak orang tergiur menginvestasikan uangnya ke dalam bentuk Bitcoin. Namun berhati-hatilah, dibalik naiknya harga Bitcoin bisa jadi nantinya harga Bitcoin akan turun drastis.
Bitcoin mirip seperti saham, harganya sering berubah-ubah dan penuh ketidakpastian. Selain itu dalam dunia Bitcoin ada istilah menambang Bitcoin. Ini adalah salah satu cara yang cepat untuk memperoleh Bitcoin, dengan menggunakan software khusus yang dilengkapi dengan VGA agar software dapat berjalan dengan baik dan mengurangi panas mesin.
Menambang Bitcoin mirip seperti menambang logam mulia seperti emas, mesin penambang berupa komputer yang dilengkapi dengan beberapa VGA akan berjalan terus-menerus 24 jam nonstop untuk mencari Bitcoin di internet, jumlah yang ditambang biasanya sangat kecil biasanya satuannya desimal namun terus-menerus dilakukan.
Sehingga lama kelamaan akan menjadi besar. Untuk para penambang bitcoin, pekerjaan seperti ini bukanlah pekerjaan yang bisa diandalkan karena nilainya yang sangat tidak pasti, para penambang Bitcoin menghabiskan banyak sekali biaya untuk membeli VGA dan komputer.
Untuk komputernya mungkin satu cukup, akan tetapi VGA butuh banyak karena akan membantu proses menambangnya lebih cepat dan dapat mengurangi panas akibat terlalu banyak digunakan.
Jika beruntung, penambang Bitcoin dapat memperoleh puluhan bahkan ratusan juta saat telah berhasil mengumpulkan banyak Bitcoin. Keuntungan tersebut berlipat-lipat dari modal yang dikeluarkan. Namun keuntungan tersebut tidak terlepas dari harga Bitcoin yang naik, jika suatu saat harga bitcoin turun maka pasti akan mendapatkan kerugian yang besar juga.
10. Dari Trading Forex
Dari sumber yang saya dapatkan di berbagai media, trading Forex merupakan investasi mata uang yang keuntungannya didapatkan dari selisih mata uang. Forex adalah kepanjangan dari Foreign Exchange (pertukaran mata uang asing).
Anda akan membeli suatu mata uang lalu akan menjualnya kembali dalam kurun waktu tertentu. Sama seperti investasi saham, sebenarnya trading Forex penuh dengan ketidakpastian, terkadang nilai mata uang naik namun terkadang bisa tiba-tiba turun.
Kesimpulan:
Dari semua cara diatas dapat kita simpulkan bahwa mencari uang di internet bukanlah main-main. Diperlukan kerja keras seperti kerja di pabrik atau karyawan perusahaan, namun tidak seperti di pabrik yang terikat waktu dan perjanjian kontrak, Anda bisa dengan sesuka hati bekerja di internet kapanpun Anda mau, bisa 5 jam per hari, 2 jam per hari, atau 1 jam per hari.
Namun hasilnya tentu sebanding dengan waktu yang anda curahkan untuk bekerja. Dari semua cara diatas yang paling menjanjikan untuk bisa menjadi penghasilan tetap adalah dari ngeblog, menjual produk sendiri, afiliasi, Admob dan menjadi Youtuber.
Karena penghasilan dari kedua fitur tersebut cenderung stabil, bila sudah mencapai Rp 3 juta per bulan maka rata-rata akan tetap seperti itu. Sedangkan untuk cara lain seperti mengikuti survei, menggunakan aplikasi Whaff, Trading Forex, Bitcoin, dll, tidak bisa dijadikan penghasilan tetap karena ketidakpastian dan ketidak konsistenan nilainya.