1. Belilah Barang Seperlunya
Sudah menjadi kebiasaan umum bahwa wanita suka sekali berbelanja. Dan biasanya jika sudah berbelanja bisa menghabiskan ratusan bahkan jutaan rupiah dalam sekali belanja. Berbelanja memang merupakan kegiatan penting yang wajib dilakukan para Ibu-ibu, namun sebaiknya jangan berlebihan, karena akan membuat Anda kehabisan uang di kemudian hari.
Baca Juga: 10 Cara Ampuh Mendapatkan Uang dari Internet Terbukti Berhasil 100%
Belilah barang seperlunya saat berbelanja, jika tidak memiliki cukup dana untuk membeli barang, sebaiknya jangan dipaksakan. Jangan lupa juga bahwa uang yang Anda miliki akan terus digunakan ke depan dalam memenuhi kebutuhan keluarga. Belanja sedikit-sedikit namun barangnya bisa sampai habis lebih baik dibandingkan belanja sangat banyak namun barangnya sampai terbuang sia-sia nantinya.
Priritas adalah mengutamakan membeli barang-barang yang menjadi kebutuhan utama yang harus dibeli, seperti makanan, minuman, tempat tinggal, dll. Atau bisa disebut juga barang primer, sekunder, dan tersier.
Baca Juga: 10 Asuransi Kesehatan Terbaik di Indonesia, Anda Wajib Tau!
Anda sebaiknya mendahulukan barang primer dahulu sebelum membeli barang sekunder dan tersier. Setelah barang primer terbeli dan Anda masih memiliki sisa uang, Anda bisa menggunakannya untuk membeli barang lain.
3. Lakukan Peninjauan Biaya Hidup Sehari-hari
Peninjuan keuangan sehari-hari dapat dilakukan dengan mencatat pemasukan dan pengeluaran setap harinya. Setelah itu, perhatikan apakah semua barang yang Anda beli benar-benar Anda butuhkan? atau apakah ada barang yang sebenarnya tidak penting ikut dibeli? Dengan mencatatnya kita mengurangi pengeluaran dengan tidak membeli barang yang sebenarnya tidak diperlukan.
Baca Juga: Mewah dan Megah! Ini Dia 10 Negara Terkaya Di Dunia Tahun 2018!
Selain itu Anda juga dapat menetapkan pengeluaran saat mencatat, misalnya dengan tidak menghabiskan uang lebih dari Rp 100.00 per hari. Ini terdengar ribet namun akan membantu dalam mengontrol pegeluaran.
4. Menghemat pengeluaran
Menghemat pengeluaran bisa dilakukan dengan membeli barang sesuai keperluan yang memang benar-benar Anda butuhkan. Selain itu Anda dapat membeli barang dengan harga yang murah dengan membelinya dalam jumlah yang besar dipasar, namun jangan berlebihan agar tidak perlu balik ke toko yang harganya lebih mahal.
Anda juga sebaiknya menyesuaikan harga barang dengan dana yang Anda miliki, jika barang tersebut bagus namun harganya mahal dan dana Anda kecil sebaiknya beralih ke barang lain yang harganya lebh murah.
5. Disiplin
Disiplin adalah sifat wajib yang harus dimiliki setiap orang yang ingin hidupnya sukses. Kedisiplinan dapat meliputi banyak hal seperti ketekunan, tepat waktu, rajin, semuanya berjalan sesuai rencana, dll. Untuk bisa mengatur keuangan yang baik, tentunya diperlukan kedisiplinan, karena Anda bukan hanya terlibat dalam masalah keuangan sekali namun berkali-kali sepanjang hidup Anda.
Untuk bisa memiliki sifat disiplin diperlukan latihan dengan berangkat kerja tepat waktu, pulang sesuai jadwal, mengatur jadwal tersendiri untuk rekreasi, mengunakan waktu sebaik mungkin, dan lain-lain.
6. Menabung
Menabung dapat dilakukan untuk berbagai tujuan. Ada yang mengunakannya untuk berjaga-jaga jika suatu saat nanti mengalami masa sulit seperti kecelakaan, sakit keras, rawat inap di rumah sakit, ada yang ingin membeli barang mahal seperti rumah, mobil, atau motor. Ada juga yang ingin menggunakannya untuk biaya persiapan untuk pendidikan masa depan. Apapun tujuan Anda menabung, selama itu baik maka lakukan.
7 Hindari Utang
Sebisa mungkin hindarilah utang dalam membayar biaya kebutuhan sehari-hari. utang memang dapat membantu keuangan rumah tangga dimasa sulit, namun hutang bukanlah solusi terbaik untuk mengatasi masalah.
Utang akan menjadi beban bagi siapa saja yang menjadi penerima, bunga utang yang besar akan membuat kita terbebani nantinya. Solusi untuk mengatasi utang adalah dengan menyeimbangkan kemampuan pemasukan Anda dengan pengeluaran.
Pastikan Anda tidak membeli sesuatu yang memang belum mampu Anda beli. Dan jika tidak bisa menghindari utang, maka sebisa mungkin lunasi sesegera mungkin utang tersebut.
8. Mulai Berinvestasi
Investasi lebih baik daripada menabung. Karena uang tabungan biasanya digunakan untuk konsumsi dan jumlahnya tetap atau berkurang jika digunakan namun berbeda halnya dengan investasi. Uang yang Anda investasikan akan bertambah terus dan bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Berinvestasi tidak harus membeli barang mahal seperti properti, saham, atau emas. Membuka usaha toko, warung, bengkel, jualan bakso, atau membuka jasa les juga merupakan investasi, dimana modal yang Anda gunakan akan terus berkembang seiring dengan bertambah majunya usaha Anda.
9. Cari Penghasilan Tambahan
Jika Anda seorang wanita karier dan menginginkan gaji tambahan, Anda bisa menjadi pekerja lepas seperti jualan pulsa, menjadi penulis website, jadi guru les, reseller dan masih banyak lagi. Semua itu dapat Anda lakukan di sela-sela pekerjaan atau waktu senggang.
Selain bisa membantu keuangan, pekerjaan sampingan seperti itu juga bisa menjadi penghasilan alternatif saat Anda sudah tidak mampu bekerja lagi.
10. Kurangi Naik Kendaraan Bermotor
Ada baiknya jika Anda menghemat biaya transportasi dengan tidak menggunakan kendaraan bermotor atau dengan kata lain berjalan kaki untuk menuju ke tempat yang dekat. Selain mengurangi polusi dan biaya, berjalan kaki juga bisa membuat Anda lebih sehat.
Dengan semakin pesatnya teknologi saat ini, aktivitas manusia yang membutuhkan banyak gerakan menjadi berkurang, akhirnya tubuh menjadi rentan terserang penakit berbahaya dan mengakibatkan obesitas. Oleh karena itu biasakanlah hidup sehat dengan berolahraga dan mengganti kendaraan bermotor dengan berjalan kaki.
11. Kurangi Makan Diluar
Makan diluar akan membuat biaya hidup seakin tinggi karena harganya yang rata-rata mahal. Selain itu makanan di luar tidak sehat, terkontaminasi banyak penyakit dan bakteri, apalagi makanan cepat saji, akan memiliki bahan pengawet yang membahayakan kesehatan. Itu akan berdampak buruk pada Anda di kemudian hari saat Anda harus membayar biaya perawatan rumah sakit.
Sebaiknya buatlah makanan sendiri yang diproses dengan bahan alami dan lebih sehat. Selain itu harganya akan jauh lebih murah dibandingkan membeli dari luar. Agar tidak bosan, Anda sekali-sekali bisa meniru makanan dari luar yang enak, meskipun butuh biaya bahan yang lebih mahal.
12. Gunakan Diskon atau Promo Saat Membeli
Diskon atau promo akan sangat membantu bagi siapa saja dalam memenuhi kebutuhan. Saat barang didiskon, Anda bisa membelinya dalam jumlah banyak, namun dalam batas wajar. Sedangkan barang promo biasanya terjadi pada bulan atau waktu tertentu yang terbatas, jadi Anda harus pandai-pandai mencari informasi dan mengupdate informasi harian seputar barang yang akan Anda beli.
13. Lunasi Tagihan Tepat Waktu
Tagihan biasanya memiliki batas tertentu untuk dilunasi yang mana jika melebihi batas tersebut, akan dikenakan denda. Jika Anda memang telah mampu membayar tagihan, maka segera lunasi taghan tersebut, jangan ditunda-tunda karena hanya akan merugikan Anda nantinya. Tagihan yang sering kita temui ada bermacam-macam, seperti tagihan listrik, tagihan pajak, tagihan angsuran motor, tagihan angsuran rumah dll.
14. Utamakan Kebutuhan Dulu Sebelum Keinginan
Terkadang kita kesulitan membedakan mana yang termasuk kebutuhahan dan mana yang termasuk keinginan. Kedua hal ini sebenarnya memiliki perbedaan yang mencolok, namun karena kita memiliki keinginan kuat maka terkadang kita mendahulukan sesuatu yang kita inginkan ketimbang sesuatu yang kita butuhkan.
Perbedaan dari kedua hal ini adalah kebutuhan jika tidak terpenuhi maka akan mengancam keberlangsungan hidup Anda, seperti makan, minum, tempat tinggal, dll. Sedangkan keinginan adalah apapun yang Anda inginkan atas dasar suka dan tertarik seperti ingin membeli pakaian yang bagus, membeli smartphone terbaru, membeli sepatu bola, dll.
Sudah seharusnya Anda mendahulukan kebutuhan yang jika tidak terpenuhi akan mengancam kelangsungan hidup.
15. Buat Target Keuangan Jangka Panjang
Setiap orang biasanya memiliki tujuan dan target untuk kehidupan di masa depan nanti. Tujuan ini sebaiknya mulai dirumuskan sejak dini dan dicamkan baik-baik dalam hati agar bisa terwujud di masa depan nanti.
Target ini contohnya seperti, dalam 10 tahun kedepan saya harus sudah memiliki pekerjaan tetap dan rumah sendiri, lalu sepuluh tahun berikutnya mendirikan usaha dan melakukan banyak investasi, 10 tahun berikutnya lagi saya harus sudah memiliki mobil. Semua itu sebaiknya direncanakan dan ditarget mulai dari sekarang.